Kupang, Nusa Tenggara Timur (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo meminta anak-anak dilindungi dari dampak negatif teknologi dan konsumsi.
"Anak-anak harus dilindungi dari dampak negatif penggunaan teknologi dan konsumsi," kata Presiden Jokowi ketika menyampaikan sambutan dalam puncak peringatan Hari Keluarga Nasional ke-23 di Kupang, Sabtu.
Ia mengatakan, anak-anak sama sekali tidak dilarang menggunakan teknologi dan mendapatkan informasi, namun penggunaannya harus ditekankan kepada arah positif dan produktif.
Presiden meminta orang tua mengarahkan anak-anak kepada hal-hal yang positif dan produktif.
"Saya juga mengingatkan agar keluarga bisa berperan aktif dalam menumbuhkan dan menjalankan revolusi karakter mental bagaimana agar keluarga bisa turut mengubah pola pikir manusia dari yang pesimis menjadi pribadi yang optimis, dari yang malas menjadi pribadi-pribadi yang suka bekerja keras, dari yang hanya tenang menjadi pengikut menjadi bangga sebagai pemimpin di mana pun," katanya.
Presiden berpesan kepada para orang tua untuk dapat mengembangkan pola pikir produktif kepada diri dan anak-anaknya sehingga melahirkan generasi emas Indonesia.
"Generasi pemenang, generasi yang cerdas, generasi yang kreatif, generasi yang inovatif, generasi yang produktif, dan generasi yang visioner," katanya.
Pada kesempatan tersebut, Presiden Joko Widodo menyematkan tanda kehormatan kepada para pelaku program kependudukan dan keluarga berencana nasional yang berprestasi di berbagai daerah.
Presiden ingin lindungi anak dari dampak negatif teknologi
30 Juli 2016 12:14 WIB
Presiden Joko Widodo (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)
Pewarta: Hanni Sofia Soepardi
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016
Tags: