Jakarta (ANTARA News) - Organisasi lingkungan WWF Indonesia menggandeng sejumlah tokoh terkenal untuk bergabung dalam "The Roarers", untuk menggaungkan kampanye pelestarian harimau, khususnya harimau Sumatera, #DoubleTigers.
Tergabung dalam The Roarers antara lain adalah Nugie, Nadine Chandrawinata, Marcel Chandrawinata, Daniel Mananta, Ayu Dewi, Wulan Guritno, Shandy Aulia, Winky Wiryawan dan Kenes Andari.



Nadine berpendapat dirinya merupakan jembatan untuk memberitahu masyarakat mengenai populasi harimau Sumatera yang tinggal sedikit.



"Makanya, kami bicarakan, tidak boleh diburu, dijadikan pajangan rumah," kata Nadine saat jumpa pers di Jakarta, Jumat (29/7).


Aktris Wulan Guritno, melihat kondisi harimau dari kacamata seorang ibu, bahwa mereka juga butuh tempat untuk melangsungkan hidup di masa depan.



"Bumi ini rumah kita bersama, termasuk harimau," kata dia.



Sementara itu bagi musisi Nugie, yang juga aktivis lingkungan hidup, menyelamatkan harimau Sumatera bukan hanya tentang kelestarian spesies, tetapi juga alam Indonesia sehingga menjadi tugas semua orang.



Indonesia, lanjut dia, pernah disebut-sebut sebagai paru-paru dunia karena jumlah hutan yang dimiliki dan juga keanekaragaman hayatinya.



"Kita yang tinggal di Indonesia punya kebanggaan dan tanggung jawab yang besar," kata dia.


WWF Indonesia mencatat sekitar 371 harimau Sumatera tersebar dari Aceh sampai Lampung, sedangkan populasi global tidak lebih dari 3.871.



Dalam kurun waktu 2010-2014,lembaga tersebut mencatat ada 19 kematian baik secara alami, akibat perburuan maupun konflik dengan manusia.



Untuk meningkatkan kepedulian, WWF Indonesia menggelar pameran 371 instalasi replika harimau di Senayan City pada 29 Juli-7 Agustus sekaligus untuk merayakan Hari Harimau Sedunia.