Dedi Mulyadi siapkan wayang golek dukung Ahok
28 Juli 2016 21:26 WIB
Halal Bihalal Teman Ahok Jakarta. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berpidato saat Halal Bihalal di Markas Teman Ahok, Pejaten, Jakarta, Rabu (27/7/2016). Gubernur yang akrab disapa Ahok itu memutuskan maju sebagai bakal calon Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2017 melalui jalur partai politik. (ANTARA FOTO/Reno Esnir)
Jakarta (ANTARA News) - Ketua DPD Golkar Jawa Barat, Dedi Mulyadi menyatakan akan menampilkan kesenian asli Jawa Barat seperti wayang golek dan jaipong untuk memberi dukungan kepada Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
"Saya melihat Pak Ahok cukup peduli terhadap masyarakat Sunda yang ada di Jakarta," kata Dedi dalam keterangan tertulisnya, Kamis.
Menurut dia sebagai kader sekaligus Ketua Golkar Jawa Barat akan memberikan dukungan kepada Pak Ahok seperti juga dukungan yang diberikan oleh DPP Golkar untuknya.
Dedi yang juga menjabat Bupati Purwakarta tersebut lebih lanjut mengatakan figur Ahok adalah sosok pemimpin yang peduli kepada masyarakat khususnya masyarakat Sunda. Hal tersebut ia ketahui ketika Wali Kota Bekasi mengatakan bahwa Ahok adalah sosok Gubernur yang mudah diajak komunikasi.
Dikatakannya Wali kota Bekasi pernah berbicara kepada saya, jika Ahok mudah untuk diajak komunikasi terkait permasalahan yang ada di Bekasi. Ahok memberikan jawaban untuk mengatasi masalah yang ada bahkan rela mengalirkan dana APBD untuk Bekasi dengan jumlah yang cukup besar.
"Komitmen itu, bisa dilihat dengan perbuatan. Bahkan secara pribadi saya pernah berbicara dengan beliau (Ahok) soal sumber air bersih yang ada di Jakarta merupakan hasil dari Jawa Barat," ujarnya.
Untuk itu katanya beliau berkomitmen untuk menyelamatkan hutan-hutan yang ada dengan mengalokasikan dana khusus.Meskipun saat ini belum dilaksanakan karena akan dilaksanakan pada saat perubahan anggaran berikutnya.
Menurut Dedi hal tersebut merupakan sebuah komitmen yang pantas untuk dihargai. Untuk itu, lanjut Dedi bukan hanya Purwakarta yang diperhatikan sumber-sumber air yang ada di Citarum, Gunung Wayang dan Gunung Windu menjadi fokus dengan memberdayakan lingkungan setempat.
Ia mengatakan kita sekarang ini harus kolektif saling dukung mendukung walaupun pak Ahok di DKI Jakarta. Tentunya wilayah yang berdekatan dengan DKI Jakarta harus memberikan support. Bagaimanapun orang Jawa Barat yang tinggal di Jakarta itu jumlahnya sangat banyak.
"Sebagai kader partai saya siap menjadi juru kampanye, dengan pak Ahok pun saya siap memberikan support untuk kemenangannya di DKI Jakarta," ujarnya.
Kita tidak mempersoalkan pak Ahok mengenai Wakil Gubernur bahwa dukungan kita adalah dukungan full. Biarkan calon kepada daerahnya dan calon Gubernurnya menentukan pilihan wakilnya sendiri tanpa kita harus mengintervensi menjadi sebuah konflik politik baru dalam memenangkan Pak Ahok.
Untuk itu Dedi mendorong para anggota legislatif dari Partai Golkar untuk berkarya di masyarakat sehingga sekarang saya membuat aturan-aturan yang memberikan ikatan kepada mereka untuk menjadi kekuatan perubahan-perubahan di Jawa Barat khususnya adalah kita ingin melakukan reform terhadap struktur anggaran di Jawa Barat agar lebih berpihak kepada kepentingan publik.
"Saya melihat Pak Ahok cukup peduli terhadap masyarakat Sunda yang ada di Jakarta," kata Dedi dalam keterangan tertulisnya, Kamis.
Menurut dia sebagai kader sekaligus Ketua Golkar Jawa Barat akan memberikan dukungan kepada Pak Ahok seperti juga dukungan yang diberikan oleh DPP Golkar untuknya.
Dedi yang juga menjabat Bupati Purwakarta tersebut lebih lanjut mengatakan figur Ahok adalah sosok pemimpin yang peduli kepada masyarakat khususnya masyarakat Sunda. Hal tersebut ia ketahui ketika Wali Kota Bekasi mengatakan bahwa Ahok adalah sosok Gubernur yang mudah diajak komunikasi.
Dikatakannya Wali kota Bekasi pernah berbicara kepada saya, jika Ahok mudah untuk diajak komunikasi terkait permasalahan yang ada di Bekasi. Ahok memberikan jawaban untuk mengatasi masalah yang ada bahkan rela mengalirkan dana APBD untuk Bekasi dengan jumlah yang cukup besar.
"Komitmen itu, bisa dilihat dengan perbuatan. Bahkan secara pribadi saya pernah berbicara dengan beliau (Ahok) soal sumber air bersih yang ada di Jakarta merupakan hasil dari Jawa Barat," ujarnya.
Untuk itu katanya beliau berkomitmen untuk menyelamatkan hutan-hutan yang ada dengan mengalokasikan dana khusus.Meskipun saat ini belum dilaksanakan karena akan dilaksanakan pada saat perubahan anggaran berikutnya.
Menurut Dedi hal tersebut merupakan sebuah komitmen yang pantas untuk dihargai. Untuk itu, lanjut Dedi bukan hanya Purwakarta yang diperhatikan sumber-sumber air yang ada di Citarum, Gunung Wayang dan Gunung Windu menjadi fokus dengan memberdayakan lingkungan setempat.
Ia mengatakan kita sekarang ini harus kolektif saling dukung mendukung walaupun pak Ahok di DKI Jakarta. Tentunya wilayah yang berdekatan dengan DKI Jakarta harus memberikan support. Bagaimanapun orang Jawa Barat yang tinggal di Jakarta itu jumlahnya sangat banyak.
"Sebagai kader partai saya siap menjadi juru kampanye, dengan pak Ahok pun saya siap memberikan support untuk kemenangannya di DKI Jakarta," ujarnya.
Kita tidak mempersoalkan pak Ahok mengenai Wakil Gubernur bahwa dukungan kita adalah dukungan full. Biarkan calon kepada daerahnya dan calon Gubernurnya menentukan pilihan wakilnya sendiri tanpa kita harus mengintervensi menjadi sebuah konflik politik baru dalam memenangkan Pak Ahok.
Untuk itu Dedi mendorong para anggota legislatif dari Partai Golkar untuk berkarya di masyarakat sehingga sekarang saya membuat aturan-aturan yang memberikan ikatan kepada mereka untuk menjadi kekuatan perubahan-perubahan di Jawa Barat khususnya adalah kita ingin melakukan reform terhadap struktur anggaran di Jawa Barat agar lebih berpihak kepada kepentingan publik.
Pewarta: Feru Lantara
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016
Tags: