Jakarta (ANTARA News) - Indonesia yang diwakili oleh delapan pemuda mengikuti festival Pemuda Asia-Afrika pertama di Beijing, China, dalam upaya mempromosikan Semangat Bandung, yaitu solidaritas, persahabatan, dan kerja sama di kawasan itu.

"Melalui kegiatan kali ini diharapkan para pemuda di Asia dan Afrika dapat menyalurkan Semangat Bandung untuk masa depan Asia dan Afrika," kata Dosen Hubungan Internasional Universitas Indonesia Jona Widhagdo Putri dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.

Kegiatan ini akan berlangsung selama tiga hari dari 28-30 Juli 2016 di Beijing dan dihadiri sekitar 520 orang Pemuda dari 40 negara, dibuka oleh Wakil Presiden China Li Yuanchao.

Menurut Jona yang salah satu pemuda mewakili Indonesia, kegiatan ini diselenggarakan untuk memperjuangkan pemahaman dan kolaborasi antar pemuda Asia dan Afrika, juga untuk mengkonsolidasikan kerja sama yang saling menguntungkan antara Asia dan Afrika, serta membangun komunitas senasib sepenanggungan untuk Asia dan Afrika.

Dikatakan, Dasasila Bandung yang dihasilkan pada pertemuan KAA 61 tahun lalu masih sangat relevan dan penting untuk mengembangkan kerja sama antara negara di dua benua itu.

"Melalui kegiatan kali ini diharapkan para pemuda di Asia dan Afrika dapat menyalurkan Semangat Bandung untuk masa depan Asia dan Afrika," katanya.

Saat ini banyak contoh penemuan, inovasi dan wirausaha yang berhasil dimulai sejak muda, munculnya banyak tokoh pemuda, bahkan sejak umur yang sangat muda, pendidikan menengah, menjadi aktor kunci dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan inovasi.

Apabila para pemuda di Asia dan Afrika dapat menjalin persahabatan yang lebih erat, katanya, ke depan akan tercipta banyak kerja sama yang saling menguntungkan bagi negara masing-masing.

Masa depan Asia dan Afrika berada di tangan generasi muda dan jumlah pemudanya mencapai 3/4 dari total jumlah pemuda di dunia. Apabila para pemuda di Asia dan Afrika bergandengan tangan, meningkatkan solidaritas, mempererat persahabatan dan menjalin kerja sama, dengan mengusung Semangat Bandung, para pemuda tentunya dapat mewujudkan program dan hasil yang konkrit dan bermanfaat bagi masa depan kemajuan di dua benua itu.

Pada kesempatan kali ini delegasi Indonesia juga diberikan kesempatan untuk berinteraksi dengan para peserta dan mempromosikan budaya Indonesia melalui pertunjukan budaya dengan memperkenalkan tarian tradisional Indonesia.

Saat Peringatan 60 tahun KTT Asia Afrika di Jakarta 22 April 2015, Presiden China Xi Jinping mengusulkan bahwa negaranya akan menyelenggarakan kegiatan tahunan "Asian-African Youth Festival" dan akan mengundang total 2.000 delegasi pemuda dari Asia dan Afrika ke China untuk berpartisipasi dalam lima tahun kedepan.