Jakarta (ANTARA News) - Saluran televisi baru milik Komite Olimpiade Internasional (IOC) bernama Channel akan resmi diluncurkan pada 21 Agustus kelak atau pada hari terakhir Olimpiade Rio de Janeiro di tengah upaya IOC menarik generasi baru penggemar olah raga.

Platform digital itu akan menayangkan pertandingan-pertandingan Olimpiade, khususnya pada dua tahun terakhir antara Olimpiade musim panas dan dingin yang diisi oleh program-program asli, siaran langsung, berita dan cuplikan.

"Peluncuran Olympic Channel pada 21 Agustus adalah awal petualangan baru yang menyenangkan guna menghubungkan pemirsa seluruh dunia dengan Gerakan Olimpiade sepanjang tahun," kata Presiden IOC Thomas Bach seperti dikutip Reuters.

"Para penggemar akan bisa mengikuti olah raga, atlet dan cerita-cerita di balik Olimpiade. Olympic Channel akan mengilhami kita semua dan merengkuh generasi baru atlet dan penggemar."

Olympic Channel akan tersedia di seluruh dunia lewat aplikasi mobile. Saluran ini menghabiskan dana setengah miliar euro pada periode 2015-2021 dengan break even dicapai dalam tujuh sampai 10 tahun.

Olimpiade Rio dimulai pada 5 Agustus nanti.