Jakarta (ANTARA News) - Aktris Julia Stiles memiliki kesan tersendiri sepanjang keterlibatannya dalam film-film Bourne. Dia mengatakan karakter-karakter perempuan dalam berbagai film yang dibintangi Matt Damon itu tak diidentikan dengan sisi seksualitas mereka, tetapi kemampuan menjalankan tugas.


Jason Bourne adalah film kelima berkutat Jason Bourne (Matt Damon) seorang agen CIA.

"Karakter-karakter wanita di film Bourne tidak didefinisikan atau menonjolkan sisi seksualitas mereka. Mereka hanya digambarkan memiliki pekerjaan yang harus dilakukan," tutur Stiles, seperti dilansir abc.net.

Bagi dia, kembali terlibat dalam film kelima Bourne membuka kenangan lamanya saat bermain di film-film Jason Bourne sebelumnya.

"Saya dibanjiri kenangan dari semua film sebelumnya. Saya terus mengingat pengalaman yang terjadi," kata dia.

Dalam Jason Bourne, Stiles kembali memerankan tokoh Nicky Parsons, rekan Bourne di CIA. Parsons harus mencoba meretas sistem siber CIA, demi mendapatkan informasi soal jati diri Bourne. Tak disangka, ia justru menemukan sesuatu yang mengejutkannya.

"Luar biasa rasanya kembali memerankan Nicky. Sangat jarang bisa memainkan karakter yang telah matang seiring aktornya, dan Nicky telah benar-benar matang dan tumbuh. Dia lebih mengalami kekecewaan, lebih memberontak dan lebih berbahaya. Dia tak sekedar menjalankan tugasnya lagi," kata Stiles.