Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Rabu, ditutup menguat sebesar 49,96 poin seiring respons positif setelah perubahan susunan Kabinet Kerja.

IHSG BEI ditutup naik 49,96 poin atau 0,95 persen menjadi 5.274,36. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak menguat 8,57 poin (0,95 persen) menjadi 910,77.

Direktur Utama BEI Tito Sulistio di Jakarta, Rabu mengatakan perubahan susunan Kabinet Kerja direspon positif oleh pelaku pasar saham di dalam negeri, itu terlihat dari laju IHSG BEI yang bergerak di area positif.

"Pasar mengapresiasi positif, pasar modal biasanya naik mendahului naiknya perekonomian atau bergerak mendahului isu bagus yang akan terjadi. Dan hari ini terasa. Pemilihan waktunya juga dilakukan pada waktu yang tepat sehingga direspon positif pelaku pasar," ujarnya.

Ia menambahkan bahwa pelaku pasar asing yang kembali melakukan aksi beli juga turut menambah sentimen positif bagi pasar. Berdasarkan data BEI tercatat, investor asing membukukan beli bersih atau "foreign net buy" sebesar Rp617,54 miliar pada hari ini (Rabu, 27/7).

Kepala Riset Universal Broker Indonesia, Satrio Utomo menambahkan bahwa mulai dirilisnya kinerja emiten periode semester I 2016 yang membukukan hasil relatif positif menambah sentimen positif bagi pasar saham domestik.

"Bursa saham regional yang juga relatif positif menambah faktor yang menopang IHSG. Setidaknya, sinyal negatif hari ini minim," katanya.

Sementara itu tercatat, frekuensi perdagangan saham di BEI mencapai 300.094 kali transaksi dengan total jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 5,93 miliar lembar saham senilai Rp10,14 triliun. Terdapat 202 saham naik, 113 saham turun, dan 92 saham tidak bergerak nilainya atau stagnan.

Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 89,26 poin (0,40 persen) ke level 22.218,99, indeks Nikkei naik 281,78 poin (1,72 persen) ke level 16.664,82, dan Straits Times menguat 8,05 poin (0,27 persen) ke posisi 2.941,49.