Personel TNI AD yang tertembak di Poso adalah Sersan Dua Ilman
27 Juli 2016 17:24 WIB
Dokumentasi beberapa anggota polisi bersenjata lengkap tengah berjaga di depan Ruangan Instalasi Forensik RS Bhayangkara, Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (19/7/2016). Dari hasil identifikasi luar, dua jenazah yang tewas baku tembak dengan Satgas Tinombala, di Pegunungan Tambarana, yang ditengarai sebagai Santoso dan Muktar. (ANTARA FOTO/Fiqman Sunandar)
Palu, Sulawesi Tengah (ANTARA News) - Polda Sulawesi Tengah membenari seorang anggota TNI AD dari Satuan Intel Korem 132/Tadulako, Palu, yang tewas tertembak siang ini bernama Sersan Dua Ilman.
Dia gugur karena tertembak dalam kontak senjata di Desa Towu, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Rabu, sekitar pukul 12.30 WITA.
Sebelumnya, beredar informasi tentang hal ini, bahwa seorang anggota yang disebut-sebut dari Satuan Intel Korem 132/Tadulako, yang di-BKO-kan dalam Satuan Tugas Operasi Tinombala, di Poso, Sulawesi Tengah, dilaporkan tewas tertembak sekitar pukul 12.30 WITA Rabu.
Para wartawan di Poso menyaksikan satu ambulans dari Kostrad mengantar jenazah seorang anggota TNI AD ke RSU Poso sekitar pukul 14.30 WITA.
Saat ambulans itu memasuki kawasan rumah sakit, wartawan dilarang meliput dan seorang anggota TNI memarahi jurnalis yang berkumpul dan memerintahkan mereka memasukkan semua kamera ke dalam tas.
Dia gugur karena tertembak dalam kontak senjata di Desa Towu, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Rabu, sekitar pukul 12.30 WITA.
Sebelumnya, beredar informasi tentang hal ini, bahwa seorang anggota yang disebut-sebut dari Satuan Intel Korem 132/Tadulako, yang di-BKO-kan dalam Satuan Tugas Operasi Tinombala, di Poso, Sulawesi Tengah, dilaporkan tewas tertembak sekitar pukul 12.30 WITA Rabu.
Para wartawan di Poso menyaksikan satu ambulans dari Kostrad mengantar jenazah seorang anggota TNI AD ke RSU Poso sekitar pukul 14.30 WITA.
Saat ambulans itu memasuki kawasan rumah sakit, wartawan dilarang meliput dan seorang anggota TNI memarahi jurnalis yang berkumpul dan memerintahkan mereka memasukkan semua kamera ke dalam tas.
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016
Tags: