Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua DPR RI Agus Hermanto mendorong penindakan tegas dari aparat bagi pelaku pemalsu kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Secara pribadi, dia yang juga tergabung dalam tim panitia khusus (pansus) BPJS, mengaku tercengang dengan kejadian ini.
"Kita bisa bayangkan ini merupakan program yang betul-betul kita kuatkan, saya termasuk dalam tim pansus BPJS. Tetapi setelah ada, ada yang memalsukan. Ini kejadian yang tidak dinyana-nyana. Harus ditindak tegas sesuai peraturan perundang-undangan," ujar Agus di Gedung Parlemen di Jakarta, Selasa.
Penindakan tegas sekaligus perencanaan yang tepat suatu program dibutuhkan agar berbagai kasus pemalsuan tak lagi terulang.
"Penegakan hukum harus dikuatkan, sehingga siapa yang melanggar harus dikenakan sanksi hukum. Kita harus membuat perencanaan yang tepat agar jangan sampai ada pelanggaran-pelanggaran seperti ini," tutur Agus.
Kasus pemalsuan kartu BPJS Kesehatan salah satunya terungkap setelah Polisi Resor Cimahi menemukan Ana Sumarna (42), warga Cimahi yang menjalankan kejahatannya mengatasnamakan Yayasan Rumah Peduli Dhuafa mencetak kartu palsu BPJS Kesehatan.
Dia diketahui melakukan pemalsuan ini sejak tanggal 14 Juli 2015 sampai dengan sekarang.
DPR dorong penindakan tegas pelaku terlibat BPJS palsu
26 Juli 2016 16:23 WIB
Wakil Ketua DPR RI Agus Hermanto di Gedung Parlemen, Jakarta, Selasa (26/7). (ANTARA News/ Lia Wanadriani Santosa)
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016
Tags: