Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Senin, menguat 23,55 poin pada akhir perdagangan, menyusul aliran dana asing yang kembali masuk.

IHSG naik 23,55 poin atau 0,45 persen menjadi 5.220,80. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak menguat 5,51 poin (0,61 persen) menjadi 900,14.

"IHSG masih dapat mempertahankan posisinya di area positif menyusul aliran dana asing yang kembali masuk ke pasar saham domestik," kata Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya di Jakarta

Menurut data BEI, investor asing membukukan beli bersih sebesar Rp100,69 miliar pada Senin.

Meski dana asing yang masuk ke pasar saham minim, lanjut dia, secara teknikal pola tren penguatan indeks BEI masih bertahan dalam jangka pendek.

Ia menambahkan, rilis laporan kinerja emiten periode semester I tahun 2016 ini akan mewarnai pola pergerakan IHSG selanjutnya. Diharapkan, kinerja emiten membukukan hasil positif sehingga mendorong indeks BEI lebih tinggi lagi.

Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere menambahkan, sentimen amnesti pajak masih akan menjadi katalis bagi pasar saham Indonesia ke depan.

"Diharapkan realisasi program itu berjalan baik sehingga dapat mendorong pembangunan infrastruktur," katanya.

Sementara itu, frekuensi perdagangan saham di BEI mencapai 246.941 kali transaksi dengan total jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 5,94 miliar lembar senilai Rp5,54 triliun. Terdapat 153 saham naik, 140 saham turun, dan 86 saham stagnan.

Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 29,17 poin (0,13 persen) ke level 21.993,44, indeks Nikkei turun 6,96 poin (0,04 persen) ke level 16.620,29, dan Straits Times melemah 15,50 poin (0,53 persen) ke posisi 2.929,85.