Dua tewas dan 14 lebih terluka akibat penembakan di Florida
25 Juli 2016 17:17 WIB
David Fairman Jackson dan Nikki Lynch saling berpelukan saat beribadah di depan Klab Blu setelah terjadi penembakan di klab malam di Fort Myers, Florida, Amerika Serikat, Senin (25/7/2016). (REUTERS/Chris Tilley )
Jakarta (ANTARA News) - Setidaknya dua orang tewas dan 14 sampai 16 lainnya terluka akibat penembakan di sebuah kelab malam di Fort Myers, Florida, Amerika Serikat, Senin (25/7) pagi waktu setempat menurut polisi.
Penembakan terjadi di parkiran Club Blu sekitar pukul 00.30. Polisi menemukan "beberapa korban yang terkena tembakan" menurut keterangan Departemen Kepolisian Fort Myers yang dikutip Reuters.
Luka korban beragam, mulai dari ringan sampai mengancam keselamatan.
Tiga orang telah ditangkap untuk dimintai keterangan dan area tersebut dinyatakan aman meskipun jalanan sekitar masih ditutup dan penyelidikan masih berlanjut.
Televisi setempat melaporkan bahwa sedang ada acara remaja di kelab malam tersebut saat kejadian.
Penembakan tersebut terjadi enam minggu setelah pembunuhan di klub malam di Orlando, Florida, ketika pelaku tunggal menewaskan 49 orang dalam peristiwa penembakan massal paling mematikan dalam sejarah Amerika Serikat.
Penembakan terjadi di parkiran Club Blu sekitar pukul 00.30. Polisi menemukan "beberapa korban yang terkena tembakan" menurut keterangan Departemen Kepolisian Fort Myers yang dikutip Reuters.
Luka korban beragam, mulai dari ringan sampai mengancam keselamatan.
Tiga orang telah ditangkap untuk dimintai keterangan dan area tersebut dinyatakan aman meskipun jalanan sekitar masih ditutup dan penyelidikan masih berlanjut.
Televisi setempat melaporkan bahwa sedang ada acara remaja di kelab malam tersebut saat kejadian.
Penembakan tersebut terjadi enam minggu setelah pembunuhan di klub malam di Orlando, Florida, ketika pelaku tunggal menewaskan 49 orang dalam peristiwa penembakan massal paling mematikan dalam sejarah Amerika Serikat.
Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016
Tags: