Penanganan kebakaran hutan-lahan di Riau dinilai lebih baik
25 Juli 2016 03:27 WIB
Dokumentasi asap pekat mengepul dari kebakaran di konsesi perusahaan hutan tanaman industri yang berbabatasan dengan Cagar Biosfer Giam Siak Kecil-Bukit Batu, di Kabupaten Bengkalis, Riau, Selasa (1/4). (ANTARA FOTO/FB Anggoro)
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, menilai penanganan kebakaran hutan-lahan di Provinsi Riau jauh lebih baik dibandingkan provinsi lain, di antaranya Sumatera Selatan dan Kalimantan Tengah.
"Ini tidak terlepas dari keseriusan pemerintah Provinsi Riau, BPBD, kepolisian, TNI, termasuk serta swasta," kata Kumolo, di Jakarta, Minggu.
Sebelumnya pada Sabtu (23/7), dia melihat pelaksanaan dan kesiapan Program Desa Bebas Api dari PT Riau Andalan Pulp and Paper, di Pangkalan Kerinci, Riau, yang didampingi Gubernur Riau, Arsyadjualiandi Rachman, beserta Muspida Riau.
Menurut menteri, pencegahan kebakaran di kawasan perkebunan dan lahan masyarakat harus dilakukan sejak api masih kecil agar tidak meluas.
Sementara itu Rachman mengatakan, penanggulangan karhutla harus dilakukan semua pihak dan tidak boleh berhenti.
Dia mewajibkan perusahaan-perusahaan di Riau aktif menjaga dan bertanggung jawab menjaga konsesi dan daerah sekitarnya dari kebakaran. "Perusahaan harus siaga dan bertanggung jawab jika terjadi kebakaran," kata dia.
"Ini tidak terlepas dari keseriusan pemerintah Provinsi Riau, BPBD, kepolisian, TNI, termasuk serta swasta," kata Kumolo, di Jakarta, Minggu.
Sebelumnya pada Sabtu (23/7), dia melihat pelaksanaan dan kesiapan Program Desa Bebas Api dari PT Riau Andalan Pulp and Paper, di Pangkalan Kerinci, Riau, yang didampingi Gubernur Riau, Arsyadjualiandi Rachman, beserta Muspida Riau.
Menurut menteri, pencegahan kebakaran di kawasan perkebunan dan lahan masyarakat harus dilakukan sejak api masih kecil agar tidak meluas.
Sementara itu Rachman mengatakan, penanggulangan karhutla harus dilakukan semua pihak dan tidak boleh berhenti.
Dia mewajibkan perusahaan-perusahaan di Riau aktif menjaga dan bertanggung jawab menjaga konsesi dan daerah sekitarnya dari kebakaran. "Perusahaan harus siaga dan bertanggung jawab jika terjadi kebakaran," kata dia.
Pewarta: Subagyo
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016
Tags: