Makassar (Antara) - Wakil Presiden Jusuf Kalla dijadwalkan akan membuka Pertemuan Saudagar Bugis Makassar (PSBM) XVI di Makassar, Senin (25/7).

"Sudah dipastikan yang akan buka PSBM ini adalah pak Wapres JK, apalagi anggota Paspampres sudah berada di sini memantau segala sesuatunya," ujar Ketua Umum Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Sattar Taba di Makassar, Minggu.

Dia mengatakan pada pertemuan saudagar ini, hampir seluruh pengusaha di 33 provinsi dan kabupaten/kota lainnya di Indonesia juga akan hadir mengikuti kegiatan halal bihalal tersebut.

Beberapa menteri kabinet kerja pun juga dipastikan akan mendampingi Wapres JK diantaranya, Menteri Pertanian, Menteri Koperasi dan UKM, Menteri BUMN dan Menteri Pariwisata.

Selain dari para menteri kabinet kerja juga akan dihadiri oleh sejumlah direksi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) seperti Dirut Pertamina dan Dirut BRI yang memang diundang sebagai pembicara.

"PSBM merupakan perhelatan rutin yang diadakan tiap tahun. Sejak diadakan pertama kali tahun 1994/1995, saat ini merupakan PSBM yang ke-16 kalinya," katanya.

PSBM XVI juga diikuti oleh tokoh-tokoh KKSS dan pelaku bisnis berbagai bidang dari seluruh Indonesia termasuk dari Mesir, Eropa, Malaysia, Australia, dan Singapura.

Pertemuan kali ini bertema "Membangun Tanah Rantau dan Membangun Kampung Halaman" yang dikemas dalam bentuk silaturahim antara warga KKSS dari seluruh nusantara dan mancanegara.

PSBM sebagai kesinambungan dalam mengimplementasikan hasil PSBM sebelumnya dengan pembukaan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Takalar, Sulsel.

Pembangunan KEK di Takalar terus dipacu dengan dukungan penguatan pembangunan infrastruktur untuk pertumbuhan perekonomian di daerah dari sektor pertanian, perkebunan, perikanan pariwisata dan sektor lainnya.

Sattar juga menyampaikan bahwa PSBM XV di Takalar telah mencapai kesepakatan kerjasama/MOU antara Pemda Takalar dengan Pemprov Sulsel/ BPP KKSS/Kadin Sulsel dengan investor Jababeka Grup, Artha Graha, Eka Tjipta Widjaya, dan Jakarta Propertindo Pemrov DKI Jakarta.

"Membangun tanah rantau dan kampung halaman adalah spirit dan jiwa dari paguyuban KKSS yang menghayati bahwa di mana bumi dipijak dalam menjalani kehidupannya di situ pula, langit dijunjung tempat mengabdikan diri dengan seluruh kehidupannya untuk yang seluas-luasnya," ucapnya.