Bandung (ANTARA News) - Tiga Gelanggang Olahraga (GOR) di Kompleks Kampus Institut Teknologi Bandung (ITB) di Jatinangor Kabupaten Bandung telah rampung dan siap menggelar pertandingan PON XIX/2016.

"GOR pencak silat, futsal dan tenis meja di Jatinangor sudah tuntas dan siap menggelar pertandingan PON XIX/2016 Jawa Barat. Di tiga GOR pada akhir pekan ini digelar uji coba dalam sebuah pertandingan," kata Ketua Bidang Sarana dan Prasarana PB PON XIX/2016 Jawa Barat, Bambang Rianto, di Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Sabtu.

Semuanya adalah GOR baru yang dibangun untuk menggelar pertandingan PON XIX/2016 untuk ketiga cabang olahraga itu.

Ketiga GOR refresentatif itu berdiri megah di kawasan kompleks kampus di kawasan perbatasan Kabupaten Sumedang dengan Kabupaten Bandung. Selain itu kapasitasnya juga lebih menunjang untuk perhelatan sekelas PON.

GOR Futsal menjadi fasilitas pertandingan futsal terbaik yang ada di Indonesia yang dilengkapi dengan sarana dan prasarana dengan standar yang mumpuni untuk menggelar pertandingan berlevel tinggi.

Sama halnya, GOR Pencak Silat dan GOR Tenis Meja yang merupakan GOR terbesar untuk cabang itu. GOR Tenis meja bisa digunakan untuk 12 meja pertandingan.



Sedangkan GOR pencak silat juga akan menjadi terbesar, selain GOR di Padepokan Pencak Silat di Taman Mini Indonesia Indah (TMII). GOR Pencak Silat dapat digunakan dengan enam matras.

"GOR ini merupakan bagian dari kesiapan Jabar sebagai tuan rumah PON XIX/2016 Jabar, Dari 62 venue yang tersebar di 16 kabupaten/kota, seluruhnya sudah bisa difungsikan, meski beberapa diantaranya masih disempurnakan," kata Bambang.

Ia menegaskan, secara keseluruhan venue PON XIX/2016 Jabar sudah siap, dan tetap pada target seluruhnya tuntas pada akhir Juli 2016.

Selain ketiga GOR itu, test event juga akan digelar di dinding panjat tebing di Cikole Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat yang akan digelar pada Minggu (24/7).

Sementara itu sekretaris Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Jawa Barat, mengatakan venue pencak silat tidak ada masalah ketika dilakukan tes event sumua berjalan lancar dan baik.

Peserta dari empat provinsi yakni Lampung, Banten, Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat yang ikut pada test event itu mengapresiasi dan menyatakan kagum dengan GOR itu.