Bartender Olivier: tak ada sedotan di gelas kopi bekas Mirna
21 Juli 2016 18:06 WIB
Sidang Lanjutan Jessica. Pengunjung menyaksikan rekaman CCTV saat persidangan kasus pembunuhan Mirna dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jakarta, Rabu (20/7/2016). Sidang tersebut beragendakan mendengar kesaksian tiga pegawai Kafe Olivier antara lain peracik kopi, kasir, dan pelayan. (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)
Jakarta (ANTARA News) - Yohannes Tri Budiman, bartender Kafe Olivier yang menerima pesanan es kopi Vietnam dan dua koktil dari terdakwa Jessica, mengatakan tidak melihat adanya sedotan dari gelas kopi yang telah diminum Mirna.
Yohannes yang menerima gelas bekas Mirna dari pengantar kopi Agus Triyono mengatakan sedotan yang digunakan manajer kafe, Devi, untuk mencicipi bekas kopi bersianida merupakan sedotan baru yang diambil dari caddy straw (tempat sedotan).
"Seingat saya, saat Agus (Triyono) kasih sudah tidak ada sedotannya," kata Yohannes dalam kesaksiannya di persidangan Jessica di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis.
(Baca: Barista Olivier: Manajer cicipi tetesan kopi sisa Mirna)
"Dia (Devi) pakai sedotan, tapi saya tak lihat pasti saat mencobanya. Di dalam gelas sudah tidak ada sedotannya lagi karena di dalam bar itu ada caddy straw," kata dia.
Keberadaan sedotan yang digunakan Mirna untuk mengaduk dan meminum es kopi Vietnam memang masih menjadi pertanyaan.
Pada sidang keenam yang digelar pada Rabu (20/7) kemarin, majelis hakim pun bertanya tentang keberadaan sedotan kepada saksi lain, salah satunya kepada pelayan Kafe Olivier, Marlon Napitupulu.
Marlon mengatakan bahwa sedotan itu sudah ada di dalam gelas kopi saat ia mengantarkan pesanan dua gelas koktil ke meja nomor 54 yang ditempati Jessica.
"Tapi sedotannya sudah masuk dan masih terbungkus ujung bibirnya," kata Marlon Napitupulu.
Teka-teki keberadaan sedotan dari gelas kopi Mirna masih akan ditelusuri pada sidang pekan depan yang masih akan menghadirkan saksi dari Kafe Olivier.
Yohannes yang menerima gelas bekas Mirna dari pengantar kopi Agus Triyono mengatakan sedotan yang digunakan manajer kafe, Devi, untuk mencicipi bekas kopi bersianida merupakan sedotan baru yang diambil dari caddy straw (tempat sedotan).
"Seingat saya, saat Agus (Triyono) kasih sudah tidak ada sedotannya," kata Yohannes dalam kesaksiannya di persidangan Jessica di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis.
(Baca: Barista Olivier: Manajer cicipi tetesan kopi sisa Mirna)
"Dia (Devi) pakai sedotan, tapi saya tak lihat pasti saat mencobanya. Di dalam gelas sudah tidak ada sedotannya lagi karena di dalam bar itu ada caddy straw," kata dia.
Keberadaan sedotan yang digunakan Mirna untuk mengaduk dan meminum es kopi Vietnam memang masih menjadi pertanyaan.
Pada sidang keenam yang digelar pada Rabu (20/7) kemarin, majelis hakim pun bertanya tentang keberadaan sedotan kepada saksi lain, salah satunya kepada pelayan Kafe Olivier, Marlon Napitupulu.
Marlon mengatakan bahwa sedotan itu sudah ada di dalam gelas kopi saat ia mengantarkan pesanan dua gelas koktil ke meja nomor 54 yang ditempati Jessica.
"Tapi sedotannya sudah masuk dan masih terbungkus ujung bibirnya," kata Marlon Napitupulu.
Teka-teki keberadaan sedotan dari gelas kopi Mirna masih akan ditelusuri pada sidang pekan depan yang masih akan menghadirkan saksi dari Kafe Olivier.
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016
Tags: