Manado (ANTARA News) - Sekretariat Jenderal Dewan Ketahanan Nasional (Wantanas) bersama Universitas Sam Ratulangi, menggelar seminar nasional "Peningkatan kesejahteraan nelayan pesisir dalam rangka membangun Indonesia dari pinggiran", di Manado, Selasa.

Sekretaris Jenderal Wantanas Letjen TNI M Munir mengatakan Program Pembangunan Kawasan Kelautan dan Perikanan Terpadu (PK2PT) terkait dengan program unggulan pemerintah yang termuat dalam Nawacita akan menyasar enam lokasi prioritas di pinggiran Indonesia.

"Lokasi itu meliputi Kabupaten Natuna, Simeulue, Maluku Tenggara Barat, Talaud, Sangihe dan Marauke," katanya.

Dia menambahkan, diharapkan akan menjadi sentra pertumbuhan ekonomi baru yang bertumpu pada pemanfaatan potensi kelautan dan perikanan.

Dia mengatakan, sesuai Kepres 101 Tahun 1999, tugas pokok Sekretariat Jenderal Wantanas adalah merumuskan rancangan kebijakan dan strategi nasioanal dalam rangka pembinaan ketahanan nasional untuk menjamin pencapaian tujuan dan kepentingan nasional Indonesia.

Ini ditempuh melalui pengumpulan bahan dari tiga jalur sumber yaitu aspiratif yakni dari publik dan atau LSM, jalur akademik yakni perguruan tinggi, para akademisi, ilmuwan.

Kemudian dari jalur empirik yakni para birokrat, kementerian atau lembaga.

Kegiatan tersebut dihadiri antara lain Rektor Universitas Sam Ratulangi Manado Prof Dr Ir Ellen Kumaat, Danrem 131 Santiago Brigjen TNI Sulaeman Agusto, Wakapolda Sulut Kombes Pol Yudi Hermawan.

Peserta seminar yang dilaksanakan di Grand Kawanua Internasional City (GKIC) Manado itu diikuti dari berbagai elemen masyarakat di daerah itu.