Semarang (ANTARA News) - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Inspektur Jenderal Agung Budi Maryoto mengumpulkan sejumlah kapolres di wilayah Pantura Jawa Tengah untuk mengevaluasi pelaksanaan arus mudik dan balik Lebaran tahun ini.
Dalam pertemuan di Markas Polrestabes Semarang, Selasa, Agung menyatakan salah satu pusat perhatian dalam pelaksanaan mudik dan balik Lebaran tahun ini berada di Jawa Tengah.
"Untuk arus mudik, salah satu yang menyita banyak personel kan di Polda Jawa Tengah," katanya usai pertemuan.
Ia menyatakan ingin mendengar langsung penjelasan dari para kapolres di wilayah Pantura Jawa Tengah tersebut untuk selanjutnya mengambil solusi.
Ia menjelaskan terdapat kewenangan-kewenangan yang harus didistribusikan dalam pengelolaan arus mudik tersebut.
Ia mencontohkan jika kendala yang dihadapi berkaitan dengan permasalahan nasional maka dirinya akan segera mengambil alih untuk berkoordinasi dengan kementerian.
"Misalnya masalah perlintasan sebidang, bukan domain pemerintah daerah," ujarnya.
Secara umum, kata dia, hasil evaluasi pelaksanaan arus mudik dan balik Lebaran tahun ini terdapat penurunan angka kecelakaan lalu lintas serta korban meninggal dunia.
Meski demikian, ia masih prihatin dengan angka kecelakaan dan korban tewas yang masih didominasi oleh pemudik bersepeda motor.
"Tahun depan harus bisa kurangi pemudik yang pakai sepeda motor, pemerintah daerahnya juga harus siap dengan moda angkitan umumnya," ucapnya.
Kakorlantas Polri evaluasi penangan arus mudik di Pantura Jateng
19 Juli 2016 17:02 WIB
Kendaraan pemudik berjalan pelan di jalur Pantura, Tegal, Jawa Tengah, Minggu (10/7/2016). (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)
Pewarta: I.C.Senjaya
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016
Tags: