Jakarta (ANTARA News) - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengatakan pemberian penghargaan pahlawan kepada anggota masyarakat yang telah melakukan kegiatan heroik di lingkungannya patut diapresiasi.

"Saya mengapresiasi acara pemberian gelar pahlawan oleh MNC TV, karena banyak orang yang tidak tertarik dengan anggota masyarakat yang telah melakukan inovasi. Orang-orang kecil yang berjiwa pahlawan itu jarang terekspos di media," kata Zulkifli Hasan saat menerima jajaran pimpinan MNC Group di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Selasa.

Delegasi pimpinan MNC Grup yang dipimpin Direktur Utama MNC TV, SN Suwisma mengunjungi Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan untuk menyampaikan gagasannya akan membuat tayangan "Pahlawan Untuk Indonesia" pada November mendatang.

Menurut Zulkifli, gagasan pimpinan MNC Grup yang akan menampilkan anggota masyarakat dengan tindakan heroik adalah gagasan yang baik sehingga patut diapresiasi.

"Saya apresiasi rencana acara ini. Selama ini, orang yang banyak orang tidak tertarik pada orang-orang yang melakukan inovasi. Orang-orang berjiwa pahlawan itu jarang terekspos," ujar Zulkifli.

Zulkifli menilai, media lebih banyak memberitakan berita-berita negatif dari pada positif, seperti orang-orang inovatif yang mendedikasikan dirinya untuk kemajuan bangsa.

Padahal, kata dia, berita-berita negatif itu justru membentuk opini publik menjadi negatif.

"Pelaku heroik tidak muncul di media, tapi pelaku pemerkosaan itu muncul di media sampai berhari-hari," katanya.

Pada kesempatan tersebut, Zulkifli menegaskan, bangsa Indonesia harus bangga dengan bangsa dan negaranya.

Menurut dia, kebanggaan tersebut dapat dapat mengangkat optimisme generasi penerus.

"Media dapat membentuk opini publik secara luar biasa. Kalau media terus memunculkan berita-berita positif yang menampilkan bangsa Indonesia sebagai keturunan bangsa hebat dapat menginspirasi generasi penerus," katanya.

MNC menjadwalkan, ada 163 tokoh masyarakat yang dinilai memiliki peranan penting akan diseleksi dan diumumkan pada November 2016. Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa ditunjuk MNC Group menjadi salah satu juri.