Basarnas temukan dua wisatawan tenggelam
18 Juli 2016 20:11 WIB
ilustrasi Pencarian Korban Tenggelam Petugas Tim Basarnas Aceh bersiap-siap untuk mencari korban tenggelam di Perairan Laut Kuala Langsa, Langsa, Aceh, Kamis (28/4/2016). (ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas) ()
Cilegon (ANTARA News) - Basarnas Banten akhirnya berhasil menemukan dua wisatawan yang tenggelam di sekitar Pantai Tanjung Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon, dalam kondisi sudah meninggal dunia.
"Jadi, semuanya korban tenggelam yang sudah ditemukan tiga wisatawan meninggal dunia dan satu lagi belum ditemukan," kata Kepala Basarnas Banten Heru di Cilegon, Senin.
Kedua wisatawan yang ditemukan itu antara lain Muhajirin (25) Warga Gempol Kulon, Kelurahan Pabean, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon dan Suhardi (20) Warga Cigedong Mancak, Kota Cilegon.
Penemuan kedua mayat tersebut di sekitar Perairan Merak atau kurang lebih tiga kilo meter dari tempat kejadian perkara.
Petugas juga sehari sebelumnya telah menemukan mayat Ranti (15) warga Deringo Kulon, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon.
Sedangkan, ujar dia, satu lagi wisatawan yang belum ditemukan yakni Dede Ramdani (33) warga Lingkungan Bulakan, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon.
"Kami terus melakukan penyisiran ke sekitar pantai Merak dan jika malam ini tidak ditemukan kemungkinan dilanjutkan hingga besok," katanya.
Menurut dia, seluruh korban tenggelam yang sudah ditemukan dilarikan ke rumah sakit untuk dilakukan otopsi dan diambil oleh keluarganya untuk dimakamkan.
Ia mengimbau para wisatawan dalam beberapa hari ke depan dilarang berenang di sekitar Pantai Tanjung karena cuaca kurang bersahabat.
Selain ombak besar juga angin kencang serta berpeluang curah hujan.
Pencarian wisatawan yang tenggelam itu melibatkan BPBD Cilegon, nelayan dan Polair Polda Banten.
"Jadi, semuanya korban tenggelam yang sudah ditemukan tiga wisatawan meninggal dunia dan satu lagi belum ditemukan," kata Kepala Basarnas Banten Heru di Cilegon, Senin.
Kedua wisatawan yang ditemukan itu antara lain Muhajirin (25) Warga Gempol Kulon, Kelurahan Pabean, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon dan Suhardi (20) Warga Cigedong Mancak, Kota Cilegon.
Penemuan kedua mayat tersebut di sekitar Perairan Merak atau kurang lebih tiga kilo meter dari tempat kejadian perkara.
Petugas juga sehari sebelumnya telah menemukan mayat Ranti (15) warga Deringo Kulon, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon.
Sedangkan, ujar dia, satu lagi wisatawan yang belum ditemukan yakni Dede Ramdani (33) warga Lingkungan Bulakan, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon.
"Kami terus melakukan penyisiran ke sekitar pantai Merak dan jika malam ini tidak ditemukan kemungkinan dilanjutkan hingga besok," katanya.
Menurut dia, seluruh korban tenggelam yang sudah ditemukan dilarikan ke rumah sakit untuk dilakukan otopsi dan diambil oleh keluarganya untuk dimakamkan.
Ia mengimbau para wisatawan dalam beberapa hari ke depan dilarang berenang di sekitar Pantai Tanjung karena cuaca kurang bersahabat.
Selain ombak besar juga angin kencang serta berpeluang curah hujan.
Pencarian wisatawan yang tenggelam itu melibatkan BPBD Cilegon, nelayan dan Polair Polda Banten.
Pewarta: Mansyur
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016
Tags: