Jakarta (ANTARA News) - Melalui Skandinavia – Swedish International Travel and Tourism Trade Fair 2007 yang digelar di Gothenburg, Swedia, 22-25 Maret, terungkap bahwa minat pelaku wisata Swedia memasarkan Indonesia sangat tinggi. Beberapa operator perjalanan wisata Swedia bahkan sudah memikirkan untuk memulai penerbangan charter ke Indonesia mulai 2008, demikian penuturan Europe Representative Surabaya Tourism Promotion Board (STPB), Kiki Bimoseto, kepada ANTARA, Kamis pagi. Menurut Kiki, produk-produk wisata Indonesia juga sudah mulai dicantumkan dalam brosur-brosur penawaran mereka. Swedia sendiri, katanya, merupakan pasar potensial bagi pariwisata Indonesia terutama wisata golf. Menurut data dari Persatuan Golf Swedia, jumlah pemain golf yang terdaftar di negara itu akhir 2006 mencapai 595 ribu orang, jumlah yang besar jika dibandingkan populasi Swedia yang hanya 9 juta jiwa. "Bagi Surabaya sendiri, mudah-mudahan mulai Oktober 2007 ini sudah ada grup (kelompok pecinta golf Swedia) yang akan mulai bermain golf di Surabaya," katanya. Dalam kesempatan itu, STPB menawarkan Surabaya sebagai kota tujuan wisata yang menarik dan mudah dijangkau dari kota dan negara-negara di Asia seperti Singapura, Kuala Lumpur, Taipeh, maupun Hongkong. Dari Surabaya para wisatawan juga dapat dengan mudah menjangkau tujuan-tujuan wisata lain di Indonesia karena menyediakan layanan penerbangan langsung seperti ke Kalimantan, Sulawesi, dan juga Bali. Dalam pameran berskala besar itu, Indonesia diwakili oleh Surabaya Tourism Promotion Board, Java Pavilion, pemerintah Kabupaten Sleman, Tunas Indonesia dan Pusaka Tour, Prime Plaza Hotels and Resort, Jogjakarta Plaza Hotel, Surabaya Plaza Hotel, dan Bali Dynasty Resort. Dipamerkan pula demonstrasi membatik oleh Bambang Sulistyo dari Yogyakarta yang juga berkenan memberikan pelajaran singkat membatik kepada para pengunjung.(*)