Polres Kabupaten Bekasi larang Jakmania ke Bandung
16 Juli 2016 18:14 WIB
Petugas Polda Metro Jaya menghalau suporter Persija Jakarta (The Jakmania) seusai Persija kalah 0-1 lawan Srwijaya FC dalam laga Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (24/6/2016). Polres Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, bersiaga melarang The Jakmania ke Bandung, Sabtu (16/7/2016). (ANTARA/Wahyu Putro A.)
Cikarang (ANTARA News) - Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, melarang dan bersiaga menghentikan pendukung klub sepakbola Persija Jakarta (The Jakmania) ke Bandung untuk menyaksikan laga lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 di Stadion Gelora Bandung.
"Ini karena suporter Persija dan Persib Bandung kerap melakukan kerusuhan," kata Kapolres Kabupaten Bekasi, Kombes M. Awal Chairuddin, di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu.
Menurut dia, pihaknya akan melakukan penahanan paksa terhadap kendaraan Jakmania yang tetap ingin berangkat ke Bandung, termasuk pengamanan di ruas jalan tol Jakarta-Cikampek (Japek).
"Ini sebagai bentuk antisipasi dini bila terjadi kerusuhan antar-suporter yang kerap kali meresahkan masyarakat," katanya.
Kapolres Kabupaten Bekasi memerintahkan anggotanya setingkat Kepolisian Sektor (Polsek) juga bersiaga sekaligus menggeledah barang bawaan Jakmania, dan menahan motor yang akan menuju Bandung.
Selain itu, ia mengemukakan, pihaknya juga melakukan penjagaan di batas kota dan patroli keliling untuk menghalau Jakmania berangkat ke Bandung.
Ia mengatakan, Jakmania dikenai sanksi dari PSSI selama enam bulan tidak diperbolehkan membawa pendukungnya di setiap laga.
Hal itu terkait insiden kerusuhan Jakmania di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Jumat (24/6) saat Persija kalah menghadapi Sriwijaya FC, yang menimbulkan jatuhnya korban dari kedua suporter maupun aparat keamanan.
Chairuddin menambahkan, oleh karena itu dilakukan kerja sama dengan Polda Jawa Barat dalam menghindari kerusuhan pendukung Persija yang berupaya ke Bandung.
"Ini karena suporter Persija dan Persib Bandung kerap melakukan kerusuhan," kata Kapolres Kabupaten Bekasi, Kombes M. Awal Chairuddin, di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu.
Menurut dia, pihaknya akan melakukan penahanan paksa terhadap kendaraan Jakmania yang tetap ingin berangkat ke Bandung, termasuk pengamanan di ruas jalan tol Jakarta-Cikampek (Japek).
"Ini sebagai bentuk antisipasi dini bila terjadi kerusuhan antar-suporter yang kerap kali meresahkan masyarakat," katanya.
Kapolres Kabupaten Bekasi memerintahkan anggotanya setingkat Kepolisian Sektor (Polsek) juga bersiaga sekaligus menggeledah barang bawaan Jakmania, dan menahan motor yang akan menuju Bandung.
Selain itu, ia mengemukakan, pihaknya juga melakukan penjagaan di batas kota dan patroli keliling untuk menghalau Jakmania berangkat ke Bandung.
Ia mengatakan, Jakmania dikenai sanksi dari PSSI selama enam bulan tidak diperbolehkan membawa pendukungnya di setiap laga.
Hal itu terkait insiden kerusuhan Jakmania di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Jumat (24/6) saat Persija kalah menghadapi Sriwijaya FC, yang menimbulkan jatuhnya korban dari kedua suporter maupun aparat keamanan.
Chairuddin menambahkan, oleh karena itu dilakukan kerja sama dengan Polda Jawa Barat dalam menghindari kerusuhan pendukung Persija yang berupaya ke Bandung.
Pewarta: Mayolus Fajar D.
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2016
Tags: