Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Yuddy Chrisnandi mengungkapkan Presiden Joko Widodo menyetujui pergantian pejabat tinggi tingkat eselon I dan jabatan strategis lain untuk sekitar 20 posisi.

"Keputusan akhir di Presiden, dan Presiden sudah memutuskan ada pergantian jabatan tinggi kurang lebih 20 posisi," kata Yuddy di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis.

Ia mengatakan tidak hafal rincian 20 jabatan tinggi itu. Ia mempersilahkan media untuk menanyakan ke Sekretariat Kabinet Pramono Anung.

Yuddy menjelaskan rapat Tim Penilai Akhir (TPA) untuk pejabat eselon I kementerian dan lembaga yang dipimpin Presiden pada Kamis sudah diputuskan Presiden.

Menurut dia, pejabat eselon I dimaksud antara lain di Kemenkes, BPOM, sekda di provinsi, Kemensos, BNN dan Kementerian ESDM.

Ia menyebutkan proses penggantian pejabat itu sudah melalui proses panjang yang dilaksanakan oleh panitia seleksi.

"Memang pemutus akhir itu kan Presiden sebagai pemegang kekuasaan tertinggi aparatur negara," katanya.

Ia menjelaskan TPA diketuai Presiden, Wakil Ketua Wapres Jusuf Kalla, Sekretaris Seskab Pramono Anung, dan anggotanya Mensesneg Pratikno, Menpan. TPA memperoleh dukungan data dari BIN dan BKN.

"Jadi kalau rapat TPA membahas jabatan pimpinan itu saja, tujuh orang," katanya.

Sementara itu mengenai kemungkinan perombakan kabinet, Yuddy mengatakan hanya Presiden yang tahu.

"Saya enggak tau, hanya Tuhan dan Presiden yang tahu," kata Yuddy.

(A039/A011)