"Ketiga hal tersebut meliputi tahu tempat kulliah, tempat laboratorium, dan tempat pustaka serta tempat tinggal yang nyaman," kata dia, di Padang, Kamis.
Dia menyebutkan langkah pertama yang harus dilakukan mahasiswa baru saat menginjakkan kaki di kampus yakni mengenal tempat kuliahnya.
Mengenal tempat kuliah ini tidak semata gedung kuliahnya namun juga gedung jurusan, gedung dekanat, gedung rektorat dan gedung lainnya yang ada di universitas.
Selain mengenal secara fisik, mahasiswa juga harus mengenal isi di dalamnya, mulai dari kelengkapan jurusan, dekan, rektorat seperti struktur pimpinan, proses administrasi dan lokasinya serta juga mengenal aturan dan tata cara di kampus yang setiap prodi akan berbeda.
"Setelah itu secara perlahan mengidentifikasi dosen yang ada di jurusannya seminimal mungkin," tambahnya.
Kemudian secara perlahan juga mengenal rekan mahasiswa, tempat ekstrakurikuler dan aturannya serta sumber daya lainnya.
"Kesemua ini menjadi poin pertama yang wajib dilakukan mahasiswa baru untuk mempermudah dalam pergaulan sehari-harinya," kata dia.
Nilai penting kedua yakni mengenal tempat praktik atau laboratorium, hal ini penting untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan mahasiswa selama kuliah.
"Tentunya mahasiswa tidak akan berkembang jika hanya kuliah, praktik jelas jadi faktor mengembangkan bakatnya selain kegiatan ekstrakurikuler," ujar dia.
Mengenal laboratorium ini juga termasuk mengenal suasana, tata cara dan aturan, jenis bidangnya, hingga peralatan dan analisnya.
Mengenal laboratorium ini juga penting untuk memudahkan dalam menyelesaikan tugas akhir.
"Saat tahun terakhir tidak usah bingung lagi mencari laboratorium atau studio untuk bekerja dalam penelitian," tambahnya.
Selanjutnya nilai penting yang ketiga yakni mengetahui dan mengenal pustaka.
Mulai dari lokasi pustaka jurusan, pusat dan pustaka secara daring termasuk pustaka yang menyediakan berbagai jurnal.
Mengenal pustaka ini perlu dilakukan sejak awal kuliah sebab sangat menunjang perkuliahan, praktik dan tugas akhir.
"Sayangnya saat ini banyak mahasiswa tidak mau membaca akibatnya banyak yang gagal," lanjutnya.
Bagi mahasiswa baru yang memegang ketiga hal tersebut dengan konsisten, diyakini bisa sukses lulus tepat waktu dan mengusai bidang yang diampunya.
"Melengkapi Tiga Plus, satu hal yang menjadi langkah agar sukses bagi mahasiswa yakni mencari tempat tinggal representatif," ujarnya.
Tempat tinggal representatif ini menurutnya sebuah lingkungan yang nyaman dan aman dari gangguan penyakit sosial berbahaya seperti narkotika, seks bebas dan sebagainya.
"Ketiga Plus itu sedari dini harus dilakukan mahasiswa baru agar implementasinya lebih berkembang," katanya.