Jakarta (ANTARA News) - Pemilik klub basket NBA Golden State Warriors, Joe Lacob, mengabaikan komentar yang sempat dilontarkan Komisioner NBA Adam Silver terkait kedatangan Kevin Durant yang dianggap tak ideal untuk aspek persaingan liga.
Lacob pada awalnya menolak memberi tanggapan terhadap pernyataan Silver saat dicegat awak media, sebelum mengatakan, "Biarkan saja mereka berbicara," sembari meninggalkan Gedung Olahraga Thomas & Mack Center di Las Vegas, Amerika Serikat, sebagaimana dilansir ESPN.
Bukan rahasia jika banyak tanggapan kontra menyambut keputusan Durant memilih bergabung dengan Warriors setelah ia memasuki status tanpa ikatan.
Pasalnya dengan kedatangan Durant, yang menyabet gelar Pemain Terbaik (MVP) NBA 2014 serta langganan tim All-Star tujuh musim beruntun sejak 2010, akan semakin menambahkan superioritas kepada Warriors yang musim lalu memecahkan rekor kemenangan terbanyak dalam semusim 73 kali meski akhirnya ditaklukkan Cleveland Cavaliers 3-4 di partai final.
Meski demikian, yang dilakukan Warriors maupun Durant secara sistem merupakan sesuatu yang legal dan masih mengikuti koridor aturan yang berlaku, termasuk peningkatan batasan gaji per musim sesuai kesepakatan perjanjian kerja bersama (CBA) antarklub sebesar 94,1 juta dolar yang sesuai aturan harus digunakan sekurang-kurangnya 90 persen oleh masing-masing tim.
(baca juga: Kepindahan Durant ke Warriors resahkan Komisoner NBA)
Hal itu juga menuai reaksi dari Silver selepas pertemuan tahunan Dewan Pengelola NBA di Las Vegas, Selasa (12/7) waktu setempat.
"Saya pikir itu tidak baik untuk liga, asal tahu saja. Kira-kira begini, siapapun yang ada di tim "favorit mahal", coba sampaikan itu kepada 430 pemain yang tidak ada di tim-tim tersebut," kata Silver.
Bos Warriors abaikan komentar Komisioner NBA soal Durant
14 Juli 2016 12:58 WIB
Golden State Warriors saat menjuarai NBA 2015. (Reuters)
Penerjemah: Gilang Galiartha
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016
Tags: