Muhammadiyah ucapkan selamat untuk Kapolri baru
14 Juli 2016 11:07 WIB
Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Tito Karnavian (kiri) berjabat tangan dengan pejabat Kapolri sebelumnya Jenderal Polisi Badrodin Haiti (kanan) seusai acara pelantikan yang dipimpin Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (13/7/2016). (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)
Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir mengucapkan selamat atas pengangkatan Jenderal (Pol) Tito Karnavian sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia.
"Pak Tito adalah sosok pimpinan polisi muda, cerdas, berilmu serta insya Allah berintegritas dan berkarakter baik," kata Haedar lewat pesan singkatnya yang diterima di Jakarta, Kamis.
Menurut dia, banyak harapan dialamatkan ke pundak Tito untuk mereformasi kepolisian serta menjadi pilar penting penegakan hukum yang transformatif.
"Saya percaya Pak Tito mampu menangkap aspirasi dan harapan positif itu untuk memimpin Polri. Jangan sampai kehilangan momentum atas gantungan harapan yang sangat tinggi itu," kata dia.
Haedar juga berharap Tito untuk bekerja dengan tulus, penuh pengabdian, rendah hati tetapi tegas dan berintegritas.
"Insya Allah rakyat dan banyak komponen bangsa dapat menjadi partner dalam penegakan hukum dan menjadikan polisi sebagai kekuatan strategis bagi Indonesia berkemajuan," katanya.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi mengangkat Tito Karnavian sebagai Kapolri menggantikan Badrodin Haiti.
Tito Karnavian dilantik oleh Presiden Jokowi di Istana Negara Jakarta, Rabu (13/7) sekitar pukul 14.00 WIB.
"Pak Tito adalah sosok pimpinan polisi muda, cerdas, berilmu serta insya Allah berintegritas dan berkarakter baik," kata Haedar lewat pesan singkatnya yang diterima di Jakarta, Kamis.
Menurut dia, banyak harapan dialamatkan ke pundak Tito untuk mereformasi kepolisian serta menjadi pilar penting penegakan hukum yang transformatif.
"Saya percaya Pak Tito mampu menangkap aspirasi dan harapan positif itu untuk memimpin Polri. Jangan sampai kehilangan momentum atas gantungan harapan yang sangat tinggi itu," kata dia.
Haedar juga berharap Tito untuk bekerja dengan tulus, penuh pengabdian, rendah hati tetapi tegas dan berintegritas.
"Insya Allah rakyat dan banyak komponen bangsa dapat menjadi partner dalam penegakan hukum dan menjadikan polisi sebagai kekuatan strategis bagi Indonesia berkemajuan," katanya.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi mengangkat Tito Karnavian sebagai Kapolri menggantikan Badrodin Haiti.
Tito Karnavian dilantik oleh Presiden Jokowi di Istana Negara Jakarta, Rabu (13/7) sekitar pukul 14.00 WIB.
Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016
Tags: