Jakarta (ANTARA News) - Duta Besar AS untuk Indonesia Robert O Blake berharap Indonesia ke depan lebih memperhatikan mengenai hak minoritas untuk mendukung demokrasi yang lebih baik.

"Perhatian untuk hak minoritas di Indonesia, penting memperhatikan hal itu dan saya yakin demokrasi di Indonesia ke depan akan memperhatikan itu," ujar dia kepada media dalam acara perpisahan di Pusat Budaya Kedubes AS Jakarta, Rabu.

Ia menuturkan banyak negara besar yang demokratis dapat melindungi hak minoritas, misalnya hak LGBT.

Menurut dia, demokrasi Indonesia sudah berkembang sejak 1998 dan Tanah Air bisa mengoreksi masalah yang dihadapi, misalnya korupsi.

"Saya yakin demokrasi Indonesia terus berjalan seperti juga di AS, ada tantangan korupsi dan Presiden Jokowi bekerja keras untuk itu," ujar Dubes Blake.

Selain itu, ia berpendapat partai politik di Tanah Air perlu melakukan reformasi agar anggota partai yang dipilih lebih responsif kepada pemilihnya, bukan ketua partai politik.

Indonesia, ujar dia, merupakan negara yang kuat di kawasan Asia Pasifik, bukan hanya dari segi ekonomi, tetapi juga dari segi pengaruh yang strategis.


Selain fokus meningkatkan ekonomi dan mengurangi kemiskinan, Dubes mengapresiasi keaktifan Indonesia mendukung perdamaian dunia, mengatasi ekstremis, mempromosikan perdagangan bebas dan menjalankan hukum internasional.

"Dengan mematuhi hukum internasional, perdamaian akan tercipta di kawasan Asia Pasifik," tutur dia.

Dubes Blake akan mengakhiri masa tugasnya sebagai Duta Besar di Indonesia dan untuk sementara akan digantikan wakil Dubes Brian McFeeters.

Ia mengaku belum mengetahui apa yang akan dilakukan setelah kembali ke Negeri Paman Sam.