Buntok, Kalteng (ANTARA News) - Seorang pemuda warga desa Bantai Bambure, Kecamatan Dusun Utara, Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah ditemukan tewas gantung diri pada Rabu (13/7).
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Antara, pemuda itu ditemukan warga sudah tidak bernyawa dalam pondok sekitar pukul 10.00 WIB.
Pertama sekali menemukan Lulah tewas gantung diri di dalam pondok mereka tersebut adalah ayahnya sendiri Riduansyah yang saat itu baru datang menuju kebun.
Saat ditemukan pada hari Rabu (13/7) pagi sekitar pukul 10.00 WIB, Lulah yang menderita gangguan jiwa tersebut ditemukan tergantung dengan seutas tali dalam keadaan sudah tidak bernyawa.
Seiring keputusan keluarga, jasad pemuda bernama Lulah itu tidak dilakukan autopsi dan langsung dikebumikan pihak keluarga beberapa saat kemudian di desa Bantai Bambure.
Kapolsek Dusun Utara Iptu Syaifullah SH ketika dihubungi melalui telpon selulernya, Rabu (13/7) membenarkan ditemukannya Lulah yang tewas gantung diri di dalam pondok tersebut.
"Yang pertama sekali menemukan Lulah gantung diri adalah ayahnya sendiri Riduansyah. Karena permintaan keluarga, jasad Lulah tidak diautopsi dan sudah dikebumikan beberapa saat kemudian," ucapnya.
Meskipun demikian, kata Syaifullah, pihaknya akan terus melakukan penyelidikan terkait motif ditemukannya Lulah yang tewas gantung diri di dalam pondok mereka tersebut.
Kapolsek juga membenarkan bahwa Lulah semasa hidupnya diketahui masyarakat sekitar menderita gangguan jiwa.
Pemuda Barsel ditemukan tewas gantung diri di pondok ayahnya
13 Juli 2016 19:34 WIB
Ilustrasi. Gantung diri (ANTARA News/Hanmus)
Pewarta: Bayu Ilmiawan
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016
Tags: