Jakarta (ANTARA News) - Saham-saham di Bursa Efek Indonesia ditutup menguat pada perdagangan Rabu didorong oleh sentimen positif dari dalam negeri di antaranya tax amnesty.

Indeks Harga Saham Gabungan BEI ditutup naik 34,40 poin atau 0,67 persen menjadi 5.133,93, sedangkan indeks kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak menguat 8,54 poin (0,97 persen) menjadi 885,70.

Analis HD Capital Yuganur Wijanarko mengatakan bahwa sentimen pengampunan pajak masih menjadi salah satu faktor yang mendorong investor mengambil posisi beli.

"Pembelian saham berkapitalisasi pasar dan lapis dua oleh para pelaku pasar setelah tax amnesty telah mengangkat IHSG di atas level batas atas psikologis di 5.100 poin," katanya.

Kendati demikian, menurut dia, kembali meningkatnya IHSG BEI membuat saham-saham di dalam negeri menjadi jenuh beli, investor lebih bijak menunggu konsolidasi atau koreksi untuk kembali melakukan akumulasi dengan posisi jangka panjang.

Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya menambahkan bahwa aliran dana asing yang masih terus berlanjut turut menopang laju IHSG BEI kembali bergerak di area positif.

Berdasarkan data BEI, investor asing membukukan beli bersih atau "foreign net buy" sebesar Rp864,48 miliar pada awal pekan ini (Rabu, 13/7).

"Namun perlu diingat disetiap kenaikan IHSG akan terdapat peluang koreksi," katanya.

Frekuensi transaksi tercatat mencapai 376.777 kali dengan total jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 7,34 miliar lembar saham senilai Rp7,65 triliun. Terdapat 169 saham naik, 113 saham turun, dan 109 saham tidak bergerak nilainya atau stagnan.

Dari bursa regional, indeks Hang Seng bursa Hong Kong menguat 97,63 poin (0,46 persen) ke level 21.322,37, indeks Nikkei naik 135,78 poin (0,84 persen) ke level 16.231,43, dan Straits Times menguat 8,83 poin (0,30 persen) ke posisi 2.910,65.