Presiden lantik Tito Karnavian sebagai Kapolri
13 Juli 2016 14:31 WIB
Jenderal Polisi Tito Karnavian mengucapkan sumpah jabatan sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) saat pelantikan oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (13/7/2016). (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)
Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo resmi melantik Komisaris Jenderal Polisi Tito Karnavian sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) menggantikan Jenderal Polisi Badrodin Haiti.
Pelantikan berlangsung di Istana Negara Jakarta, Rabu, sekitar pukul 14.00 WIB.
Perwira Polri Angkatan 1986 itu dilantik melalui Keputusan Presiden Nomor 48/Polri/2016 tentang pemberhentian dan pengangkatan Kapolri.
Tito setelah diambil sumpahnya secara Islam, kemudian menandatangani berita acara pengangkatan Kapolri dengan saksi Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Luhut Binsar Panjaitan.
Baca Juga : Tito Karnavian dan strategi berlapis berantas teroris
Presiden dalam kesempatan itu mengucapkan selamat atas pelantikan Tito sebagai Kapolri yang telah diberi amanah, kepercayaan, dan tanggung jawab oleh negara untuk memastikan, memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Saya minta saudara fokus pada dua hal, pertama jaga persatuan, kekompakan, soliditas internal Polri," katanya.
Baca Juga : Harapan masyarakat untuk Kapolri baru
Yang kedua, yakni agar Tito untuk melakukan reformasi secara menyeluruh dan konsisten dalam tubuh Polri.
Hadir dalam pelantikan tersebut Wakil Presiden Jusuf Kalla, Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, pendiri Partai NasDem Surya Paloh, para pemimpin lembaga tinggi negara, dan para menteri Kabinet Kerja.
Pelantikan berlangsung di Istana Negara Jakarta, Rabu, sekitar pukul 14.00 WIB.
Perwira Polri Angkatan 1986 itu dilantik melalui Keputusan Presiden Nomor 48/Polri/2016 tentang pemberhentian dan pengangkatan Kapolri.
Tito setelah diambil sumpahnya secara Islam, kemudian menandatangani berita acara pengangkatan Kapolri dengan saksi Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Luhut Binsar Panjaitan.
Baca Juga : Tito Karnavian dan strategi berlapis berantas teroris
Presiden dalam kesempatan itu mengucapkan selamat atas pelantikan Tito sebagai Kapolri yang telah diberi amanah, kepercayaan, dan tanggung jawab oleh negara untuk memastikan, memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Saya minta saudara fokus pada dua hal, pertama jaga persatuan, kekompakan, soliditas internal Polri," katanya.
Baca Juga : Harapan masyarakat untuk Kapolri baru
Yang kedua, yakni agar Tito untuk melakukan reformasi secara menyeluruh dan konsisten dalam tubuh Polri.
Hadir dalam pelantikan tersebut Wakil Presiden Jusuf Kalla, Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, pendiri Partai NasDem Surya Paloh, para pemimpin lembaga tinggi negara, dan para menteri Kabinet Kerja.
Pewarta: Hanni Sofia Soepardi
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016
Tags: