Jakarta (ANTARA News) - Hani Juwita Boon dalam kesaksiannya di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu, menyatakan bahwa Wayan Mirna Salihin sangat terkejut usai meminum kopi tercampur racun sianida yang menewaskannya pada 6 Januari di Cafe Olivier, Grand Indonesia, Jakarta.

"Setelah minum, dia bilang, oh My God. Ini apaan ya?" kata Hani menirukan ucapan Mirna, dalam persidangan Jessica Kumala Wongso sebagai terdakwa kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin (27) yang terjadi pada 6 Januari 2016.

Usai Mirna meminum kopi yang diaduknya itu, menurut Hani, wajah Mirna berubah menjadi seperti akan marah.

"Mimik mukanya marah kemudian dia meminta air putih," kata Hani.

"Dia bilang, 'Ini parah'," lanjut Hani.

Baca Juga : Kembaran Mirna menangis saat CCTV minum kopi diputar

Kemudian, Hani mengatakan bahwa Jessica pergi meminta air mineral sehingga hanya meninggalkan Mirna bersamanya di meja nomor 54 Cafe Olivier.

"Han ini parah banget, sumpah enggak enak," kata Hani, menirukan ucapan Mirna.

Setelah itu, ia menceritakan bahwa Mirna terlihat semakin marah. Namun, Mirna masih sadar dan meminta Hani mencicipi kopi itu.

Hani pun sedikit mencicipi kopi itu sedikit kemudian tetap menemani Mirna yang perlahan kehilangan kesadaran. Tubuh Mirna pun lemas kemudian menyander di kursi.

"Tidak lama Mirna bersandar, tatapannya kosong, susah nafas, tatap ke atas, mengeluarkan busa dari mulut. Dia berusaha bernafas," pungkas Hani.

Baca Juga : "Pahit, panas, pedas" rasa kopi beracun yang dicicipi Hani

Setelah itu, Mirna diboyong ke klinik di mal Grand Indonesia sambil menunggu suaminya, Arief Soemarko, kemudian dilarikan di Rumah Sakit (RS) Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta Pusat. Mirna pun meninggal dunia di sana.