Jakarta (ANTARA News) - Warga Jakarta berharap Kapolri baru, Komjen Pol Tito Karnavian yang akan dilantik siang ini dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat.

"Semoga bisa meningkatkan pelayanan di masyarakat, memberikan rasa aman," kata Yunisa Herwati, seorang karyawati swasta di Jakarta, kepada Antara News, Rabu (13/7).

Ia menginginkan ketegasan kepolisian dalam menuntaskan kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan yang belakangan ini semakin sering terjadi di Indonesia.


Baca Juga : Tito Karnavian sampaikan 11 program prioritas untuk Polri


Komjen Pol Tito Karnavian merupakan calon tunggal yang diajukan oleh Presiden Joko Widodo kepada DPR RI dan telah disetujui secara aklamasi.

Perwira Polri angkatan 1986 ini lulus uji kelayakan dan kepatutan sehingga disetujui DPR melalui sidang paripurna pada 27 Juni 2016.

Arlin Yuanditri, 25, berpendapat usia Tito yang terbilang masih muda tidak selalu menjadi jaminan untuk mewujudkan rasa aman namun, masa kerjanya yang masih lama membuatnya dapat membuat rencana kerja dalam jangka panjang.

"Siapa tahu pengaruh ke keamanan Indonesia," kata dia.

Sebelum terpilih menjadi calon tunggal Kapolri, sejak Maret tahun ini ia menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

Sumardi, 35, berharap meski baru sebentar mengepalai lembaga tersebut, Tito dapat mengatasi masalah terorisme di negeri ini.

Apalagi, kata dia, masa kerja Tito di kepolisian terbilang masih lama sehingga seharusnya ia memiliki cukup waktu untuk mengatasi terorisme dan memberikan rasa aman.




Baca Juga : Tito Karnavian dan strategi berlapis berantas teroris


Arlin menganggap pengalaman Tito di bidang tersebut harus didukung dengan program kerja yang baik agar hasil dapat maksimal.

Sementara itu, Yunisa berpendapat Tito belum berhasil menuntaskan kasus terorisme selama menjabat di BNPT.

Ia menginginkan sebagai Kapolri, Tito harus lebih serius memberantas teroris dan mengevaluasi kinerja tim antiteror, terutama penembakan terhadap orang yang baru terduga teroris.

Selain itu, ia juga berharap ada pembenahan dalam tubuh Polri sehingga dapat menjadi polisi yang profesional dan tidak memihak.

Presiden Joko Widodo direcanakan melantik Komjen Pol Tito Karnavian sebagai Kapolri pada Rabu (13/7) pukul 14.00 WIB.