Chicago (ANTARA News) - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir turun tajam pada Selasa (Rabu pagi WIB), dipicu penguatan di pasar ekuitas AS, meskipun data ekonomi tampak lebih lemah.
Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Agustus turun 21,30 dolar AS atau 1,57 persen menjadi menetap di 1.335,30 dolar AS per ounce.
Logam mulia berada di bawah tekanan karena indeks Dow Jones Industrial Average naik 124,37 poin atau 0,68 persen pada pukul 18.30 GMT.
Analis mencatat bahwa ketika ekuitas membukukan kerugian maka logam mulia biasanya naik, karena investor mencari tempat yang aman. Sebaliknya, ketika ekuitas AS membukukan keuntungan maka logam mulia biasanya turun.
Namun demikian, emas dicegah dari kejatuhan lebih lanjut ketika Departemen Tenaga Kerja AS merilis laporan yang menunjukkan lowongan pekerjaan jatuh menjadi 5.500 juta selama Mei.
Analis mencatat bahwa angka April direvisi menjadi 5,845 juta, yang mereka juga catat adalah angka ukuran ini sejak Februari. Sementara itu, tingkat perekrutan pekerja tidak berubah pada 3,5 persen.
Para pedagang sedang menunggu laporan Harga Impor dan Ekspor pada Rabu, laporan klaim pengangguran mingguan dan indeks harga produsen pada Kamis, serta laporan penjualan ritel, indeks harga konsumen, dan produksi industri pada Jumat.
Perak untuk pengiriman September turun 13,30 sen, atau 0,66 persen, menjadi ditutup pada 20,171 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober turun 10,20 dolar AS, atau 0,92 persen, menjadi ditutup pada 1.097,90 dolar AS per ounce.
Emas turun tajam dipicu penguatan ekuitas AS
13 Juli 2016 04:18 WIB
Ilustrasi - Harga fluktuasi harga emas. (pixabay.com)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016
Tags: