"Sudah ada informasi kalau saya akan kembali bertarung pada November 2016 dan tempatnya di Indonesia," kata petinju dengan rekor bertarung 36 kali menang (24 di antaranya dengan KO) dan tiga kali kalah ketika dihubungi dari Semarang, Jateng, Selasa.
Ketika ditanya apakah pertarungan mendatang merupakan petarungan perebutan gelar atau mempertahankan gelar yang sekarang ini digenggamnya, ia mengatakan, tentu saja pertarungan perebutan gelar tetapi untuk lebih jelasnya akan diberitahukan kemudian.
"Yang pasti adalah perebutan gelar," kata petinju kelahiran Sukadana, Kalimantan Barat, 10 Juni 1987.
Soal lawan yang akan dihadapi pada pertarungan mendatang, dia mengatakan, nama petinju yang akan menjadi lawannya masih dirahasiakan.
"Nanti pada saatnya akan diberitahukan semuanya," kata petinju Sasana Kayong Utara, Kalimantan Barat tersebut.
Sekarang ini, lanjut dia, dirinya sudah mulai menjalani latihan secara rutin di Sasana Kayong Utara setelah beberapa waktu istirahat usai bertarung melawan petinju Argentina Cristian Rafael Coria di Uruguay, 4 Juni 2016.
"Latihan masih bersifat umum untuk menjaga kondisi tubuh. Nanti kalau sudah mendekati pertarungan, tentunya sudah mengarah kepada latihan yang sifatnya khusus untuk menghadapi petinju calon lawan," katanya.
Seperti diwartakan sebelumnya, petinju andalan Indonesia saat ini yaitu Daud Yordan baru saja merebut gelar juara WBA internasional setelah mengalahkan petinju asal Argentina, Cristian Rafael Coria pekan lalu. Kemenangan ini membuka peluang petinju yang akrab dipanggil Cino ini menantang juara dunia.
Saat ini petinju asal Kalimantan Barat ini berada di peringkat pertama untuk menantang sang juara dunia. Untuk itu pertandingan yang dijadwalkan digelar akhir tahun ini diramalkan akan berlangsung dengan seru.
"Untuk calon lawan hingga saat ini belum ditentukan. Saat ini kami terus melakukan koordinasi dengan WBA karena WBA yang akan menetapkan siapa calon lawan yang akan dihadapi Daud Yordan," kata Promotor Raja Sapta Oktohari.
Ada tiga petinju yang berpeluang akan ditantang oleh Daud Yordan yaitu juara kelas ringan WBA Anthony Crolla, juara dunia kelas ringan versi WBC, Jorge Linares serta berpeluang naik ke kelas super ringan untuk menantang juara dunia WBA, Ricky Burns.
(U.H015/B/Y008/Y008)