Jakarta (ANTARA News) - Juru Bicara Presiden, Johan Budi, membantah ada titipan atas pengangkatan Komisaris Jenderal Polisi (Purnawirawan) Gories Mere dan Diaz Hendropriyono menjadi staf khusus Presiden Joko Widodo.
"Saya kira tidak ada titip-menitip," kata Budi, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa.
"Gelaran jabatan" Mere dan Hendropriyono, kata dia, juga tidak diembel-embeli "bidang sosial" atau "bidang intelijen".
"Tergantung presiden memberikan penugasan, seperti staf khusus yang lain," kata Budi, yang juga staf khusus presiden/juru bicara presiden. Budi "ditarik" ke Istana Merdeka dari posisinya saat itu sebagai juru bicara KPK.
Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, mengungkapkan Presiden Joko Widodo mengangkat Mere dan Hendropriyono menjadi staf khusus presiden dan surat pengangkatan kedua orang itu sudah ditandatangani Jokowi.
Johan Budi bantah titipan pengangkatan staf khusus presiden
12 Juli 2016 16:04 WIB
Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi, Johan Budi. Dia juga menjadi juru bicara presiden. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro)
Pewarta: Joko Susilo
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016
Tags: