Bandung (ANTARA News) - Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana menuturkan hak-hak pendidikan untuk Arya Permana (10 tahun) bocah asal Kampung Pasir Pining RT 002/001 Desa Cipurwasari Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang, pasien obesitas (kegemukan) harus tetap diperhatikan.
"Terkait masalah pendidikan kami berkoordinasi dengan Disdik Jabar dan Karawang untuk memberikan fasilitas pendidikan yang layak untuk AP (Arya Permana)," kata Bupati Karawang, usai mengantar Arya Permana ke Rumah Sakit Umum Pemerintah Hasan Sadikin Bandung, Senin.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Karawang menyampaikan rasa terima kasih kepada RSHS Bandung dan Dinas Kesehatan Jawa Barat yang sudah mau memberikan perawatan medis kepada Arya Permana.
"Dan kami Pemkab Karawang, siap memberikan apa yang dibutuhkan pasien tersebut. Semoga hari ini menjadi momentum bagi kita semua untuk terus berbuat kebaikan," kata dia.
Ia menjelaskan pemberian fasilitas pendidikan untuk Arya Permana bisa dilakukan dengan cara mendatangkan guru ke tempat bocah obesitas tersebut dirawat.
"Mungkin nanti disdik provinsi bisa berkoordinasi dengan Disdik kabupaten tentang bagaimana agar pendidikan AP ini bisa tetap terpenuhi," kata dia.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat Alma Lucyati menambahkan akan segera menghubungi Dinas Pendidikan Jawa Barat agar mendatangkan guru ke tempat Arya Permana selama dirawat di RSHS Bandung.
"Ruangan akan disediakan khusus, jadi akan ada empat, gurunya hadir langsung ke sana. Kita akan buat senyaman mungkin agar dia bisa tetap mendapatkan perawatan medis dan tetap dipenuhi hak-hak pendidikannya," ujar Alma.
Bupati: Pendidikan Arya obesitas harus tetap diperhatikan
12 Juli 2016 07:16 WIB
Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016
Tags: