Yogyakarta (ANTARA News) - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Yogyakarta menilai terjadi perubahan pola kunjungan wisatawan selama libur Lebaran.

"Biasanya, para wisatawan ini menghabiskan waktu di Yogyakarta selama beberapa hari. Tetapi pada libur Lebaran ini, mereka hanya sebentar berada di Yogyakarta," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Yogyakarta Eko Suryo Maharsono di Yogyakarta, Senin.

Menurut dia, para wisatawan tetap menjadikan Yogyakarta sebagai salah satu tujuan wisata pada libur Lebaran, namun mereka hanya berfoto di suatu tempat wisata kemudian menuju ke lokasi lain atau berwisata kuliner lalu pulang.

Eko menyebut, kecenderungan tersebut diperkirakan akan menjadi tren wisatawan saat berkunjung ke Yogyakarta sehingga seluruh pihak perlu melakukan langkah antisipasi guna menyesuaikan perkembangan pola kunjungan tersebut.

Ia menyarankan agar objek-objek wisata di Kota Yogyakarta terus berinovasi dan menonjolkan keunggulan yang dimiliki sehingga tetap menarik untuk dikunjungi.

"Peran media sosial juga sangat luar biasa. Kami sudah mulai memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan tempat-tempat wisata yang menarik dikunjungi di Yogyakarta," katanya.

Selain mengunjungi objek wisata, lanjut Eko, wisatawan biasanya ingin bernostalgia dengan suasana di Yogyakarta.

"Kami pun berharap, agar kampung-kampung wisata di Yogyakarta bisa dikemas lebih menarik agar wisatawan bisa lebih mengenal Yogyakarta secara dekat," katanya.

Sementara itu, Kepala Kantor Pengelola Taman Pintar Yunianto Dwi Sutono mengatakan, jumlah wisatawan yang berkunjung meningkat dua hingga tiga kali lipat dibanding rata-rata wisatawan pada hari biasa sebanyak 2.000 orang.

"Peningkatan jumlah kunjungan wisata diperkirakan berlangsung hingga akhir pekan ini sebelum mulai masuk sekolah pekan depan," katanya.

Selama libur Lebaran, Yunianto memperkirakan Taman Pintar dikunjungi sekitar 60.000 wisatawan.