Jakarta (ANTARA News) - Bakal calon gubernur DKI Jakarta, Yusril Ihza Mahendra, optimistis mendapat dukungan dari partai-partai politik untuk bersaing dengan petahana Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) dalam Pilgub DKI 2017.

Keyakinan Yusril itu muncul karena terus menjalin komunikasi dengan pimpinan parpol seperti PDI-P, Partai Demokrat, Partai Gerindra, PKS, PAN, PPP dan PKB selama bulan Ramadhan 2016 untuk menjaring dukungan.

"Saya optimistis pada akhirnya partai-partai tersebut akan memberikan dukungan kepada saya untuk berhadapan dengan Ahok," kata Yusril melalui keterangan tertulisnya, Senin.

Keyakinan Yusril tersebut didasarkan pada elektabilitasnya yang cukup tinggi yaitu berada di urutan kedua di bawah Ahok. Yusril mengklaim dirinya sebagai penantang petahana dengan elektabilitas tertinggi.

"Kandidat yang tidak punya harapan untuk menang, mustahil akan dicalonkan oleh partai pengusung", lanjut Yusril.

Yusril menilai partai-partai hanya menginginkan satu pasangan calon untuk berhadapan dengan petahana sehingga partai politik membutuhkan waktu panjang untuk memberikan dukungan.

Adapun guna meningkatkan elektabilitasnya usai Ramadhan, Yusril bertekad kembali turun ke masyarakat dengan menawarkan program-program bagi warga Jakarta.