Samarinda (ANTARA News) - Kepolisian Resor Kutai Timur, Kalimantan Timur memburu seorang pria paruh baya yang diduga sebagai pelaku pembunuhan sadis terhadap seorang balita.

Kasat Reskrim Polres Kutai Timur Ajun Komisaris Polisi Andika Dharma Sena saat dihubungi dari Samarinda, Senin membenarkan ditemukannya mayat seorang anak perempuan berusia lima tahun, diduga sebagai korban pembunuhan.

"Benar tadi pagi (Minggu,10/7) sekitar pukul 10.00 Wita, ditemukan jasad seorang anak perempuan berusia lima tahun, diduga sebagai korban pembunuhan," kata Andika Dharma Seba.

Jasad korban ditemukan di semak-semak dan tertutup dahan pohon kelapa. Di tangan sebelah kanan korban terdapat luka bakar sehingga kuat dugaan mayat anak perempuan tersebut adalah korban pembunuhan dan saat ditemukan korban masih mengenakan pakaian.

Korban yang tinggal di Desa Banua Baru Ulu, Kecamatan Sangkuliran, Kabupaten Kutai Timur itu kata Andika Dharma Sena, sejak Kamis (7/7) sekitar pukul 11. 00 Wita dilaporkan hilang oleh keluarganya.

"Sejak dilaporkan hilang pada Kamis (7/7) masyarakat terus mencari dan ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia," tutur Andika Dharma Sena.

Hingga Minggu malam, polisi lanjut Andika Dharma Sena masih terus melakukan penyelidikan di lokasi ditemukannya jasad korban.

Polisi tambah dia, telah memeriksa sejumlah saksi untuk mengungkap pelaku pembunuhan sadis terhadap anak perempuan berusia lima tahun itu.

Pihak keluarga menolak dilakukan otopsi sehingga polisi fokus untuk melakukan penyelidikan terkait dugaan pelaku pembunuhan tersebut.

"Hingga saat ini, kami masih menganalisis lokasi ditemukannya jasad korban untuk mencari petunjuk terkait dugaan pelaku pembunuhan itu," jelas Andika Dharma Sena.

Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, korban terakhir terlihat pada Kamis (7/7) sekitar pukul 11. 00 Wita, bersama seorang pria yang diperkirakan berusia antara 40 hingga 45 tahun.

Pria berinisial Jr, berperawakan sedang itu diduga kuat sebagai pelaku pembunuhan tersebut karena menghilang bersama korban.

Dari informasi tersebut, Jr diduga telah melarikan diri ke wilayah Kalimantan Utara.