Jakarta (ANTARA News) - Sistem pengaturan lalu lintas yang mengubah arus normal (contra flow) diberlakukan di kilometer 53-50 jalan tol Jakarta-Cikampek untuk mengurangi kepadatan kendaraan arus balik Idul Fitri 1437 Hijriyah.

"Bertahap akan dilanjutkan lagi sampai pemasangan kelengkapan rambu-rambu ke km 65," kata humas PT Jasa Marga Jalan Tol Jakarta-Cikampek Iwan Abriyanto dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Pengaturan lalu lintas lawan arus tersebut telah dimulai sejak pukul 18.10 WIB karena meningkatnya jumlah kendaraan yang masuk ke ruas tol tersebut.

"Contra Flow" diberlakukan untuk menghindari kepadatan di sekitar rest area atau tempat istirahat (TI) 62, 52 dan 42 karena TI tersebut sering disinggahi pengendara untuk beristirahat.

Tercatat peningkatan kendaraan arus balik sudah mulai terlihat sejak Jumat (8/7) yang terjadi kenaikan jumlah kendaraan sebesar 31 persen yaitu sebanyak 99.458 kendaraan dari lalu lintas normal sebanyak 76.207 kendaraan.

Pada Sabtu (9/7) diperkirakan sebanyak 109.097 kendaraan akan ikut meramaikan ruas jalan tol tersebut melalui GT Cikarang Utama untuk menuju arah Jakarta.

Puncak arus balik pada GT Cikarang Utama arah Jakarta akan terjadi pada Minggu, 10 Juli 2016 dengan prediksi sebanyak 117.291 kendaraan, tambah Iwan.