Arus balik lewat Cipali, Polri imbau pengendara jangan trauma
9 Juli 2016 04:41 WIB
ilustrasi - Pemudik menggendong anaknya saat terjebak macet di arah keluar pintu tol Pejagan, di H-2 Lebaran, Jawa Tengah, Senin pagi (4/7/2016). Mereka yang kehabisan BBM saat terjebak macet di tol dapat membeli BBM dari pedagang dadakan dengan harga Rp130.000 untuk 5,5 liter pertamax atau Rp15.000 per liter untuk premium. (ANTARA FOTO/Rosa Panggabean)
Jakarta (ANTARA News) - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Inspektur Jenderal Polisi Agung Budi Maryoto meminta pengendara tidak trauma terkena dampak macet total melintasi Tol Cipali saat arus balik lebaran.
"Masyarakat tidak perlu trauma karena karakter Cipali saat arus mudik berbeda dengan arus balik," kata Irjen Polisi Agung Budi Maryoto melalui keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu.
Agung menyebutkan kendaraan yang melintasi Jalan Tol Cipali arah Jakarta akan diarahkan menuju Tol Brebes Timur untuk mengambil tiket tanpa transaksi pembayaran.
Polisi jenderal bintang dua itu memastikan akan memperbanyak petugas tol untuk membagikan kartu secara proaktif kepada pengendara mobil.
Agung juga menyatakan pengendara juga dapat memilih jalur arus balik melalui jalan alternatif yakni arteri Pantura maupun selatan atau Nagrek Jawa Barat.
Pihak kepolisian berkoordinasi dengan pihak berkepentingan lainnya telah menyiapkan langkah antisipasi kemacetan pada dua arah untuk mengeluarkan semua kendaraan yang datang dari Jakarta menuju Brebes Barat.
Bahkan petugas telah menghitung jarak Brebes Timur dan Brebes Barat mencapai 6 kilometer dengan daya tampung sebanyak 3.000 kendaraan saat terjadi kemacetan.
Kemungkinan kendaraan akan terjadi kemacetan di daerah Palimanan sehingga disiapkan skenario pengendara gratis masuk tol saat terjadi antrian hingga 5 kilometer.
Antisipasi lainnya saat macet pada KM 66 Cipali maka akan diberlakukan "contra flow" hingga KM 41 dan gratis masuk pintu Tol Cikarang Utama untuk memecahkan kemacetan lalu lintas.
Selain menyiapkan langkah antisipasi, Agung mengimbau pengendara mematuhi rambu lalu lintas dan mengikuti instruksi petugas di lapangan.
"Masyarakat tidak perlu trauma karena karakter Cipali saat arus mudik berbeda dengan arus balik," kata Irjen Polisi Agung Budi Maryoto melalui keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu.
Agung menyebutkan kendaraan yang melintasi Jalan Tol Cipali arah Jakarta akan diarahkan menuju Tol Brebes Timur untuk mengambil tiket tanpa transaksi pembayaran.
Polisi jenderal bintang dua itu memastikan akan memperbanyak petugas tol untuk membagikan kartu secara proaktif kepada pengendara mobil.
Agung juga menyatakan pengendara juga dapat memilih jalur arus balik melalui jalan alternatif yakni arteri Pantura maupun selatan atau Nagrek Jawa Barat.
Pihak kepolisian berkoordinasi dengan pihak berkepentingan lainnya telah menyiapkan langkah antisipasi kemacetan pada dua arah untuk mengeluarkan semua kendaraan yang datang dari Jakarta menuju Brebes Barat.
Bahkan petugas telah menghitung jarak Brebes Timur dan Brebes Barat mencapai 6 kilometer dengan daya tampung sebanyak 3.000 kendaraan saat terjadi kemacetan.
Kemungkinan kendaraan akan terjadi kemacetan di daerah Palimanan sehingga disiapkan skenario pengendara gratis masuk tol saat terjadi antrian hingga 5 kilometer.
Antisipasi lainnya saat macet pada KM 66 Cipali maka akan diberlakukan "contra flow" hingga KM 41 dan gratis masuk pintu Tol Cikarang Utama untuk memecahkan kemacetan lalu lintas.
Selain menyiapkan langkah antisipasi, Agung mengimbau pengendara mematuhi rambu lalu lintas dan mengikuti instruksi petugas di lapangan.
Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016
Tags: