Surabaya (ANTARA News) - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memastikan "Jembatan Suroboyo" yang berada di kawasan Pantai Kenjeran akan difungsikan pascaperesmian pada Sabtu, 9 Juli 2016.
"Setelah diresmikan, jalan dan jembatan sudah bisa berfungsi dan dibuka untuk umum," ujarnya ketika dikonfirmasi di Surabaya, Jumat.
Ia menjelaskan, saat ini jembatan yang menghabiskan anggaran Rp200 miliar tersebut sudah siap digunakan dan akan menjadi salah satu ikon "Kota Pahlawan".
"Semua proses perizinan juga selesai, termasuk keamanan, keramaian dan lainnya yang menyangkut fasilitas jembatan," ucap wali kota dua periode tersebut.
Pada peresmian nantinya, kata dia, juga akan diperlihatkan air mancur dengan tampilan spektakuler serta pesta kembang api yang akan menghiasi langit Kenjeran selama beberapa menit.
"Nanti juga ada lampion warna-warni berterbangan, kemudian air mancur menari dengan diiringi musik khas Surabaya maupun perjuangan," kata wali kota perempuan pertama Surabaya tersebut.
Sementara itu, direncanakan hadir pada peresmian "Jembatan Suroboyo" antara lain pejabat di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) serta jajaran Muspika maupun aparat terkait.
Diperkirakan ribuan warga akan mengunjungi, sekaligus menjadi saksi dibukanya jembatan dan jalan yang panjangnya 800 meter tersebut karena masih masuk musim libur Lebaran.
Kabag Humas Pemkot Surabaya, Muhamad Fikser menambahkan, peresmian akan dikemas secara spektakuler, serta pertunjukan lampu menawan dan pesta kembang api di akhir acara.
Selain peresmian jembatan, nantinya Sentra Ikan Bulak (SIB) juga akan dimeriahkan oleh para pelaku UKM yang menjajakan produknya.
"Termasuk warga yang sehari-hari telah berjualan hasil olahan khas laut di SIB. Tentunya ini sesuai harapan wali kota agar keberadaan Jembatan Suroboyo mampu mendongkrak potensi SIB sebagai katalisator percepatan pertumbuhan ekonomi setempat," katanya.
Risma pastikan "Jembatan Suroboyo" difungsikan pascaperesmian
8 Juli 2016 20:46 WIB
Walikota Surabaya Tri Rismaharini (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)
Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016
Tags: