Bogor (ANTARA News) - Hari kedua libur Lebaran Idul Fitri 1437 Hijriah/2016, Kamis, arus lalu lintas di sejumlah ruas jalan di Kota Bogor, Jawa Barat terpantau padat.

Sekitar pukul 15.00 WIB titik kepadatan terjadi di sejumlah jalan protokol dan ateri seperti Jl Pajajaran dari arah Tol Jagorawi menuju Tugu Kujang. Antrian kendaraan memadati empat lajur di ruas jalan dari arah keluar tol.

Antrian ini mengakibatkan pertemuan arus di simpang lampu merah Terminal Baranangsiang juga mengalami kepadatan. Laju kendaraan dari arah Ekalokasi (Tajur) mulai dari Bale Binarum mengalami perlambatan.

Demikian pula arus yang bergerak dari arah Tugu Kujang menuju Jl Otista, tampak padat dengan adanya penyumbatan di Jembatan Otista serta simpang Surya Kencana.

Kepadatan juga terjadi di Jl Jalan Juanda menuju Jl Jalak Harupat. Laju kendaraan tertahan karena adanya aktivitas pengunjung Kebun Raya yang keluar masuk dari pintu Kantor Pos.

Hal serupa juga terjadi di Jl Pajajaran dari RS PMI menuju Lampu Merah Tugu Kujang. Perlambatan karena adanya aktivitas pengunjung Kebun Raya Bogor dipintu IPB.

Hingga pukul 20.00 WIB, kepadatan arus masih terjadi di Jl Raya Tajur, penyumbatan arus terjadi di pusat penjualan tas, dan keluar masuk pengunjung pusat perbelanjaan.

Kepadatan yang sama juga terjadi di Jl Kapten Muslihat. Antrian kendaraan dari arah Jl Merdeka menuju Jl Juanda tertahan oleh padatnya penumpang kereta api yang keluar masuk dari Stasiun Besar Bogor.

Hari kedua lebaran Kota Bogor dipadati oleh wisatan yang ingin menghabiskan libur. Sejumlah pusat wisata seperti Kebun Raya, SKI Katulampa, BNR menjadi incaran pengunjung. Selain itu, sentra kuliner dan pusat perbelanjaan Factory Outlate juga menjadi serbuan pengunjung.

Sejumlah tempat kuliner di Jl Pajajaran juga ramai didatangi pengunjung, hingga parkir kendaraan membuat ruas jalan menyempit dan menghabat kelancaran arus.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bogor Kota AKP Irwandi menyebutkan, pada hari kedua hingga ketiga Lebaran Kota Bogor dipadati oleh kunjungan wisatawan.

"Bogor menjadi alternatif warga Jabodetabek untuk berlibur, kebanyakan mereka ke Kebun Raya," katanya.

Ia mengatakan, untuk mengurai kepadatan, pihaknya menurunkan 200 personel selama libur Lebaran.