Jambi (ANTARA News) - Gubernur Jambi Zumi Zola memberikan support atau dukungan moral kepada pasien inap di Rumah Sakit (RS) Raden Mattaher Jambi mengingat mereka dipastikan tidak bisa merayakan Idul Fitri bersama keluarga di rumah.

Kedatangan Zola dan keluarga Selasa malam disambut antusias oleh para pasien dan keluarga pasien yang tidak menyangka dikunjungi oleh orang nomor satu di Provinsi Jambi pada malam Idul Fitri ini.

"Malam ini malam takbiran, mungkin sebagian besar dari kita bersukacita menyambut Idul Fitri, ada yang takbiran, ada yang menyiapkan segala sesuatu untuk Sholat Ied. Namun ada sebagian dari saudara-saudara kita, orang tua kita yang sedang dalam kondisi sakit di rumah sakit ini. Oleh sebab itu saya beserta keluarga datang menjenguk, membesuk, memberikan support, memberikan semangat kepada pasien," kata Zola.

Dalam kunjungan ke RS Raden Mattaher ini, Zola membawa Ibunya Hj Harmina Djohar dan adiknya Zumi Laza. Begitu banyak pasien yang dibesuk oleh Zola mulai dari orang tua, dewasa, remaja hingga anak-anak.

Selain membesuk dan memberikan semangat, Zola juga memberikan bingkisan lebaran kepada semua pasien yang dibesuknya berupa kue. Zola berharap, meskipun mereka dirawat di rumah sakit, mereka juga tetap bisa mengambil makna dan hikmah Idul Fitri.

"Tadi ada juga ibu-ibu yang selesai melahirkan, namun belum bisa pulang karena tidak ada biaya, dan itu menjadi tanggung jawab saya untuk membantu dia supaya bisa pulang dan berlebaran dengan keluarga," ungkapnya.

"Untuk pasien yang mungkin belum bisa pulang karena masih dalam pengobatan, saya memberikan support moral, saya doakan supaya bisa cepat pulang, bisa cepat sembuh dan pulih. Itu harapan saya," katanya lagi.

Zola juga mengimbau masyarakat Jambi dalam sholat Ied nanti disisipkan doa agar saudara-saudara yang dalam kondisi tidak sehat, masih sakit, bisa segera diberikan kesembuhan.

Di samping itu, gubernur muda ini juga menegaskan kepada pihak rumah sakit untuk siap 24 jam memberikan pelayanan kepada masyarakat selama lebaran hingga satu minggu setelah lebaran.

"Dalam kondisi malam takbiran, hari lebaran sampai seminggu setelah lebaran, rumah sakit harus siap 24 jam apabila ada masyarakat yang membutuhkan bantuan kesehatan. Baik di UGD dan pelayanan kesehatan lainnya. Baik dokter spesialis maupun dokter umum harus siap 24 jam," katanya menjelaskan.

"Jadi masyarakat jangan kuatir, pelayanan di RS Raden Mattaher ini tidak ada masalah, termasuk untuk listrik dan air," katanya menambahkan.