Painan (ANTARA News) - Penjual selongsong ketupat memenuhi Pasar Inpres Painan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Selasa atau satu hari menjelang perayaan Idul Fitri 1437 Hijriah.

"Biasanya saya menjual sate, sekarang untuk menambah penghasilan, menjual bungkus (selongsong) ketupat," kata pedagang ketupat dadakan Maizarlis di Painan, Selasa.

Ia sudah tiga hari menjual selongsong ketupat. Dalam sehari bisa menjual hingga 200 ikat masing-masing 10 buah.

Satu ikat selongsong ketupat dijualnya Rp5 ribu baik untuk ukuran kecil maupun besar.

Ia mengaku sehari bisa memperoleh omzet Rp250 ribu hingga Rp1 juta.

Pedagang lain, Eni mengaku berjualan selongsong ketupat sejak ketika dua hari menjelang Lebaran.

"Biasanya saya berjualan sayuran saja, sekarang sayuran dan ketupat," tambahnya.

Ia mengataan, kemarin selongsong ketupatnya terjual sekitar 60 ikat dan berharap hari ini bisa lebih banyak.

Warga Painan, Lusiana menyatan ketika berlebaran selalu membuat ketupat untuk salah satu menu makanan di saat lebaran.

"Tidak hanya kue kering, tapi ketupat juga disediakan sebagai untuk keluarga yang datang bersilahturahmi nanti," tambahnya.

Ketupat adalah hidangan berbahan dasar beras yang dibungkus dan direbus dengan selongsong terbuat dari anyaman daun kelapa.

Biasanya bungkus ketupat sering di temui pada saat bulan Ramadhan akan berakhir. Ketupat merupakan salah satu menu makanan favorit pada perayaan Idul Fitri.