Polisi berlakukan satu arah jalur Garut
3 Juli 2016 12:43 WIB
Antrean kendaraan melintasi kawasan turunan Nagreg menuju jalur Cagak, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (2/7/2016). Kendaraan pemudik dari arah barat menuju timur yang menggunakan Jalur Selatan Jabar terus meningkat, dan Dishub Kota Bandung memprediksi puncak arus mudik di Nagreg terjadi pada Sabtu (2/7/2016) malam hingga Minggu (3/7/2016). (ANTARA FOTO/Fahrul Jayadiputra)
Bandung (ANTARA News) - Polisi wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat, beberapa kali memberlakukan sistem jalan satu arah dari perbatasan Nagreg, Kabupaten Bandung sampai wilayah melewati titik kemacetan di jalur Garut, Minggu siang.
Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan petugas di wilayah jalur Garut melakukan upaya pengaturan lalu lintas dengan merekayasa jalur seperti memberlakukan satu arah jalan dari barat ke timur.
"Kadungora-Leles sebagai jalur utama mudik wilayah hukum Polres Garut diberlakukan one way (satu arah)," katanya.
Ia menjelaskan titik hambatan arus kendaraan di jalur selatan wilayah Garut yakni di Pasar Limbangan.
Laju kendaraan menuju Tasikmalaya itu, kata dia, terjadi kepadatan akibat adanya aktivitas pasar dan terminal.
Selanjutnya hambatan di Pasar Lewo karena adanya aktivitas masyarakat di pasar yang dilintasi jalur mudik itu.
Titik lainnya di jalur Kadungora ada perpotongan arus kendaraan di persimpangan arah Garut kemudian adanya perlintasan kereta api.
Hambatan di wilayah Leles yakni adanya persimpangan tiga dan empat di Alun-alun Leles dan SKJ.
"Anggota masih melaksanakan pengaturan tugas rutin di Pos Gatur masing-masing sampai dengan situasi terkendali," kata Yusri.
Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan petugas di wilayah jalur Garut melakukan upaya pengaturan lalu lintas dengan merekayasa jalur seperti memberlakukan satu arah jalan dari barat ke timur.
"Kadungora-Leles sebagai jalur utama mudik wilayah hukum Polres Garut diberlakukan one way (satu arah)," katanya.
Ia menjelaskan titik hambatan arus kendaraan di jalur selatan wilayah Garut yakni di Pasar Limbangan.
Laju kendaraan menuju Tasikmalaya itu, kata dia, terjadi kepadatan akibat adanya aktivitas pasar dan terminal.
Selanjutnya hambatan di Pasar Lewo karena adanya aktivitas masyarakat di pasar yang dilintasi jalur mudik itu.
Titik lainnya di jalur Kadungora ada perpotongan arus kendaraan di persimpangan arah Garut kemudian adanya perlintasan kereta api.
Hambatan di wilayah Leles yakni adanya persimpangan tiga dan empat di Alun-alun Leles dan SKJ.
"Anggota masih melaksanakan pengaturan tugas rutin di Pos Gatur masing-masing sampai dengan situasi terkendali," kata Yusri.
Pewarta: Feri Purnama
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016
Tags: