Bordeaux (ANTARA News) - Pelatih tim nasional Jerman Joachim Loew memuji penampilan pemain-pemain mudanya yang mencetak gol penalti dan mengantarkan tim ke semifinal kejuaraan sepak bola Piala Eropa 2016 setelah menang atas Italia.

"Biasanya, kami punya penendang yang bagus saat penalti. Tapi, mereka tidak mencetak gol hari ini. Pemain-pemain yang berpengalaman gagal menghasilkan gol dan pemain-pemain muda justru berhasil gol," kata Loew selepas kemenangan penalti 6-5 atas tim Azzuri, Sabtu waktu setempat (Minggu WIB).

Pemain-pemain andalan Jerman seperti Thomas Mueller, Mesut Ozil, dan kapten tim Bastian Schweinsteiger gagal mengeksekusi tendangan penalti. Sedangkan pemain yang kurang berpengalaman seperti Joshua Kimmich justru menyumbang gol bagi tim Panser.

Selain Kimmich, Jonas Hector yang baru tampil 19 kali dalam kompetisi internasional turut membuahkan gol serta menentukan kemenangan Jerman 6-5.

"Hal ini sangat bagus. Pemain-pemain muda seperti Kimmich dan Hector, pada penampilan perdananya dalam kompetisi besar tetap menjaga daya juang di lapangan. Penendang pertama hingga kelima menyapu bersih dengan cepat. Lalu kami harus membiarkan para pemain memilih berdasarkan perasaan mereka," kata Loew seperti dikutip Reuters.

Penjaga gawang Jerman Manuel Neuer juga memuji kehebatan rekan-rekan mudanya dalam mengeksekusi tendangan penalti. "Kami telah melihat seberapa besar tekanan pada pundak mereka. Jadi, hal itu menguras banyak keberanian bagi (Hector) untuk melampaui kemampuannya," kata Neuer.

Tim Jerman telah membuka keunggulan lebih awal pada menit ke-65 dengan gol Ozil. Tapi, Leonardo Bonucci mampu menyeimbangkan kedudukan Italia 1-1 pada 13 menit berikutnya lewat tendangan penalti setelah bola terkana tangan Jerome Baoteng.

Jerman tidak pernah gagal mengeksekusi penalti sejak 1982. Tapi, Mueller dan Ozil tidak mampu menggetarkan jaring gawang Buffon setelah Toni Kroos menghasilkan angka.

Peluang Jerman sudah tampak ketika Bonucci sebagai penendang kelima gagal menjebol gawang Neuer. Tapi, bola Schweinsteiger justru terlalu melebar dari tiang gawang dan mengantarkan pada penalti tambahan.

Ketika upaya Mattio Darmian mampu terbendung Neuer, Hector yang baru pertama kali turun sebagai eksekutor penalti dapat mempertahankan rekor tembakan penalti Jerman.

"Saya tidak dapat menjelaskan perasaan itu. Saya menempelkan tangan di dekat jantung dan hanya ingin mencetak angka," kata Hector.

Ketika Jerman memperpanjang catatan kemenangan penalti, Italia justru telah kalah enam kali dari sembilan tendangan penalti dalam kompetisi besar.

"Saya tidak tahu tentang sejarah ini... tentang statistik dan sejarah kemenangan kami. Anda tidak dapat sekedar memperkirakan jika itu penalti maka Jerman menang," kata Neuer.

Jerman melangkah ke putaran semifinal di Marseille pada Kamis (7/7) dan menunggu lawan dari hasil pertandingan antara tim tuan rumah Prancis dengan Islandia.

(Uu.I026)