Bandung (ANTARA News) - Sepanjang jalur selatan Jabar mulai dari Jalan Raya Rancaekek hingga Jalan Raya Garut-Tasikmalaya diguyur hujan sejak, Jumat sore hingga pukul 21.30 WIB hujan masih mengguyur jalur nasional itu.
Situasi arus lalu lintas di kawasan Rancaekek hingga Cicalengka, Kabupaten Bandung, ramai dilalui kendaraan di tengah guyuran hujan.
Namun ada juga sebagian pengendara sepeda motor berhenti di tempat yang aman sambil menunggu hujan reda.
Selama hujan itu, terpantau berbagai jenis mobil plat nomor luar Bandung ramai melintasi jalur selatan Jabar itu.
Hujan deras juga dilaporkan mengguyur jalur selatan di wilayah Malangbong, Kabupaten Garut, perbatasan dengan Kabupaten Tasikmalaya.
Anggota Satuan Lalu Lintas Polsek Malangbong, Brigadir Dani Nuroni mengatakan hujan sudah mengguyur wilayah Malangbong sejak Jumat petang.
"Hingga sekarang (pukul 21.30 WIB) masih hujan di jalur selatan Malangbong ini," kata Dani melalui telepon seluler.
Ia menyampaikan situasi jalan saat hujan perlu diwaspadai oleh pengendara atau pemudik yang menggunakan kendaraan roda empat maupun dua.
Jalur Malangbong, kata dia, banyak tikungan, kemudian tanjakan dan turunan, serta jalan licin saat hujan sehingga rawan terjadinya kecelakaan lalu lintas.
"Yang perlu diperhatikan saat hujan seperti ini adalah jalan licin, ditambah lagi penerangan minim, jadi pengendara harus hati-hati," kata Dani.
Selama hujan turun arus lalu lintas kendaraan dari arah Bandung menuju Tasikmalaya ramai lancar oleh kendaraan pemudik.
Hambatan lalu lintas di jalur Malangbong itu, kata Dani, tidak adanya bahu jalan sebagai tempat pemberhentian kendaraan umum maupun kendaraan yang mogok.
"Di Malangbong ini tidak ada bahu jalan, jadi kalau ada mobil mogok atau mobil umum menurunkan penumpang akan terjadi antrian di belakangnya," kata Dani.
Jalur selatan Jabar diguyur hujan
1 Juli 2016 21:52 WIB
Dua warga menaiki sepeda menembus hujan di jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis (9/6/2016). BMKG memprediksi fenomena La Nina yang ditandai peningkatan intensitas curah hujan akan terjadi pada Juli hingga September mendatang. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)
Pewarta: Feri Purnama
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016
Tags: