Dokter jaga posko mudik: penyakit pencernaan paling banyak selama mudik
1 Juli 2016 20:19 WIB
Dokter dan petugas medis memeriksa dan membagikan obat kepada calon pemudik yang memeriksa kesehatan gratis di posko kesehatan gratis Kimia Farma, di stasiun kereta Pasar Senen, Jakarta, Kamis (16/8/2012). PT Kimia Farma mulai tahun 2012 ini menyediakan posko kesehatan gratis di sejumlah posko mudik Lebaran dan beberapa posko jalur mudik, disamping juga tetap mengoperasikan sejumlah apoteknya di berbagai wilayah di seluruh Indonesia selama 24 jam. (ANTARA/Audy Alwi)
Jakart (ANTARA News) - Dokter jaga di Posko Kesehatan Mudik Lebaran 2016 di Terminal Kampung Rambutan, dr. Abdul Mukti, mengatakan gangguan pencernaan dan tekanan darah tinggi merupakan penyakit yang paling banyak dialami pemudik.
"Sebagian besar masalah pencernaan, dan yang paling berat hingga saat ini tekanan darah tinggi," kata dr. Abdul Mukti di Posko Kesehatan Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Jumat.
Berdasarkan data Posko Kesehatan, pada Jumat atau H-6 Lebaran, tercatat 18 pemudik memeriksakan diri ke Posko Kesehatan Terminal Kampung Rambutan dengan keluhan gangguan pencernaan.
"Sebagian besar pasien adalah orang dewasa, selama ini (dari 24 Juni 2016) baru ada empat pasien anak yang diperiksa di sini," kata dr. Mukti.
Selama masa mudik Lebaran 2016, terdapat 13 dokter umum yang akan bertugas di Terminal Kampung Rambutan dari H-12 hingga H+12 Idul Fitri.
Ke-13 dokter jaga tersebut berasal dari Puskesmas Pasar Rebo, Puskesmas Cipayung dan Puskesmas Ciracas, yang bertugas dalam tiga jadwal, pertama mulai pukul 08.00 WIB, kedua pukul 16.00 WIB, dan terakhir pukul 20.00 WIB.
Terminal Kampung Rambutan juga menyediakan tiga mobil ambulans selama masa mudik Lebaran 2016 untuk mengangkut pasien ke rumah sakit terdekat jika sewaktu-waktu terjadi keadaan darurat.
Namun, dr. Mukti mengatakan hingga H-6 Lebaran belum ada pemudik yang harus dirujuk ke rumah sakit.
"Kalau ada yang darurat akan langsung dirujuk ke Rumah Sakit Pasar Rebo," kata dia.
"Sebagian besar masalah pencernaan, dan yang paling berat hingga saat ini tekanan darah tinggi," kata dr. Abdul Mukti di Posko Kesehatan Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Jumat.
Berdasarkan data Posko Kesehatan, pada Jumat atau H-6 Lebaran, tercatat 18 pemudik memeriksakan diri ke Posko Kesehatan Terminal Kampung Rambutan dengan keluhan gangguan pencernaan.
"Sebagian besar pasien adalah orang dewasa, selama ini (dari 24 Juni 2016) baru ada empat pasien anak yang diperiksa di sini," kata dr. Mukti.
Selama masa mudik Lebaran 2016, terdapat 13 dokter umum yang akan bertugas di Terminal Kampung Rambutan dari H-12 hingga H+12 Idul Fitri.
Ke-13 dokter jaga tersebut berasal dari Puskesmas Pasar Rebo, Puskesmas Cipayung dan Puskesmas Ciracas, yang bertugas dalam tiga jadwal, pertama mulai pukul 08.00 WIB, kedua pukul 16.00 WIB, dan terakhir pukul 20.00 WIB.
Terminal Kampung Rambutan juga menyediakan tiga mobil ambulans selama masa mudik Lebaran 2016 untuk mengangkut pasien ke rumah sakit terdekat jika sewaktu-waktu terjadi keadaan darurat.
Namun, dr. Mukti mengatakan hingga H-6 Lebaran belum ada pemudik yang harus dirujuk ke rumah sakit.
"Kalau ada yang darurat akan langsung dirujuk ke Rumah Sakit Pasar Rebo," kata dia.
Pewarta: Azizah Fitriyanti
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016
Tags: