Jakarta (ANTARA News) - Staf Ahli Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Bidang Keterpaduan Pembangunan Danis H Sumadilaga menyatakan telah menyiapkan unit-unit satgas pengantisipasi bencana akibat cuaca buruk di jalur mudik Lebaran 2016.

"Yang kami khawatirkan saat ini berdasarkan informasi dari BMKG justru terjadi puncak curah hujan pada 5-7 Juli," katanya dalam konferensi pers bersama kesiapan mudik di Gedung Kementerian Komunikasi dan Informatika Jakarta, Jumat.

Tingginya curah hujan tersebut, menurut dia, telah membuat sejumlah daerah rawan banjir dan juga tanah longsor. Seperti banjir dan tanah longsor di Purworejo pada dua pekan lalu. Begitu pula banjir rob di Semarang pada pekan lalu.

Pihaknya telah menyiapkan unit-unit satgas yang ditempatkan setiap 100 km dengan dilengkapi peralatan yang diparkir di area yang telah ditentukan.

Satgas tersebut saling berkoordinasi baik secara internal maupun dengan para pemangku kepentingan lainnya seperti dengan pemerintah daerah maupun aparat kepolisian.

Ia mengatakan, pihaknya telah siap 100 persen. Jalanan juga telah dapat difungsikan 100 persen, sehingga diharapkan kelancaran dan kenyamanan dapat dirasakan pemudik.