Euro 2016 - Seri 1-1, Portugal vs Polandia berlanjut ke adu penalti
1 Juli 2016 04:47 WIB
Bintang tim nasional Portugal, Cristiano Ronaldo, dalam laga penyisihan Grup F Piala Eropa 2016 melawan Austria di Stadion Parc des Princes, Paris, 18 Juni 2016. (AFP Photo/Francicso Leong)
Jakarta (ANTARA News) - Laga perempatfinal Euro 2016 antara Portugal melawan Polandia berlanjut ke babak adu penalti menyusul skor imbang 1-1 selama 120 menit pertandingan di Stade de Marseille, Prancis, Jumat dini hari WIB.
Portugal dan Polandia sama-sama mengalami kesulitan mencetak selama 120 menit untuk menentukan pemenangan yang akan lolos ke babak semifinal.
Polandia mencuri keunggulan 1-0 berkat gol cepat Robert Lewandowski saat laga baru menginjak satu menit 40 detik setelah meneruskan umpan Kamil Grosicki yang memanfaatkan kelengahan sayap kanan pertahanan Portugal.
Keunggulan Polandia sirna setelah Portugal menyamakan kedudukan 1-1 lewat sepakan akurat yang dilepaskan Renato Sanches dari luar kotak penalti pada menit 33 setelah menerima umpan Luis Nani.
Pada babak kedua, permainan kedua tim tidak banyak berubah. Portugal tetap melancarkan serangan dari tengah ke sisi sayap, sementara Polandia menunggu kesempatan untuk serangan balik.
Portugal kemudian memiliki dua peluang matang dari tandukan Jose Fonte pada menit 78 dan aksi Ronaldo yang lolos dari perangkat offside pada menit 86, namun tetap tidak berbuah gol. Skor 1-1 bertahan hingga akhir babak kedua.
Polandia memiliki dua kesempatan pada babak tambahan pertama lewat aksi Arkadiusz Milik dan Robert Lewandowski namun tidak berbuah gol karena bola melenceng ke gawang Rui Patricio.
Pada menit 119 Blaszczykowski melepaskan umpan silang tertuju kepada Lewandowski namun tidak berbuah gol. Sepakan Piszczek dari luar kotak penalti juga tak mampu membobol gawang Portugal. Laga dilanjutkan ke babak adu penalti.
Susunan pemain kedua tim dilansir dari UEFA:
Polandia (4-4-2): Fabiański (G), Pazdan, Jedrzejczyk, Glik, Piszczek, Maczynski (Jodlowiec), Krychowiak, Grosicki (B. Kapustka), Błaszczykowski, Milik, Lewandowski.
Portugal (4-4-2) : Rui Patrício (G), Pepe, Fonte, Cedric, Eliseu, Adrien Silva (Joao Moutinho), Joao Mario (Ricardo Quaresma), William Carvalho (Danilo Pereira), Renato Sanches, Nani, Ronaldo.
Portugal dan Polandia sama-sama mengalami kesulitan mencetak selama 120 menit untuk menentukan pemenangan yang akan lolos ke babak semifinal.
Polandia mencuri keunggulan 1-0 berkat gol cepat Robert Lewandowski saat laga baru menginjak satu menit 40 detik setelah meneruskan umpan Kamil Grosicki yang memanfaatkan kelengahan sayap kanan pertahanan Portugal.
Keunggulan Polandia sirna setelah Portugal menyamakan kedudukan 1-1 lewat sepakan akurat yang dilepaskan Renato Sanches dari luar kotak penalti pada menit 33 setelah menerima umpan Luis Nani.
Pada babak kedua, permainan kedua tim tidak banyak berubah. Portugal tetap melancarkan serangan dari tengah ke sisi sayap, sementara Polandia menunggu kesempatan untuk serangan balik.
Portugal kemudian memiliki dua peluang matang dari tandukan Jose Fonte pada menit 78 dan aksi Ronaldo yang lolos dari perangkat offside pada menit 86, namun tetap tidak berbuah gol. Skor 1-1 bertahan hingga akhir babak kedua.
Polandia memiliki dua kesempatan pada babak tambahan pertama lewat aksi Arkadiusz Milik dan Robert Lewandowski namun tidak berbuah gol karena bola melenceng ke gawang Rui Patricio.
Pada menit 119 Blaszczykowski melepaskan umpan silang tertuju kepada Lewandowski namun tidak berbuah gol. Sepakan Piszczek dari luar kotak penalti juga tak mampu membobol gawang Portugal. Laga dilanjutkan ke babak adu penalti.
Susunan pemain kedua tim dilansir dari UEFA:
Polandia (4-4-2): Fabiański (G), Pazdan, Jedrzejczyk, Glik, Piszczek, Maczynski (Jodlowiec), Krychowiak, Grosicki (B. Kapustka), Błaszczykowski, Milik, Lewandowski.
Portugal (4-4-2) : Rui Patrício (G), Pepe, Fonte, Cedric, Eliseu, Adrien Silva (Joao Moutinho), Joao Mario (Ricardo Quaresma), William Carvalho (Danilo Pereira), Renato Sanches, Nani, Ronaldo.
Penerjemah: Alviansyah Pasaribu
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016
Tags: